Genetika Ekologi Kapur (Dryobalanops Aromatica Gaertn. F.) Pada Hutan Alam Dan Hutan Rakyat
View/ Open
Date
2016Author
Ritonga, Faujiah Nurhasanah
Siregar, Iskandar Z.
Kusmana, Cecep
Metadata
Show full item recordAbstract
Kapur (Dryobalanops aromatica Gaertn. f.) adalah jenis pohon yang
memiliki nilai ekonomi tinggi yang mengandung borneol dan kualitas kayu yang
baik. Penebangan liar dan konversi hutan menjadi perkebunan terutama industri
telah menyebabkan penurunan populasi spesies ini. Pada tahun 2007, spesies ini
diklasifikasikan menjadi spesies terancam punah oleh IUCN. Upaya konservasi
untuk spesies ini belum dianggap sebagai informasi ilmiah yang cukup karena
kurangnya informasi genetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi
genetik menggunakan RAPD dan pola distribusi ekologi spasial kapur. Metode
RAPD digunakan sepuluh primer polimorfik (yaitu OPA-09, OPB-08, OPB-16,
OPB-20, OPC-07, OPP-09, OPP-10, OPP-14, OPP-15 dan OPP-19) untuk
fragmen DNA amplifikasi. Di lapangan, metode systematic sampling with random
start digunakan untuk menganalisis struktur dan komposisi vegetasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variasi genetik dalam populasi D. aromatica
adalah sedang (He = 0.1760-0.2134), sedangkan diferensiasi genetik ditemukan
juga tergolong sedang dengan nilai Gst 0.1257. Variasi genetik tertinggi
ditemukan pada populasi Barus (He = 0.2134), sedangkan terendah terdeteksi
pada populasi Sinkohor. Jarak genetik terdekat adalah antara Sinkohor dan
populasi Danau Paris dengan nilai 0.0363, sedangkan jarak terbesar ditemukan
antara Sinkohor dan Barus dengan nilai 0.0534. Berdasarkan hasil software
STUCTURE, ketiga populasi dibagi menjadi dua kalster yaitu klaster 1 yang
terdiri dari populasi Sinkohor dan Danau Paris sedangkan klaster 2 yaitu Barus.
Secara spasial, distribusi D. aromatica adalah mengelompok baik di Barus
maupun Danau Paris dengan nilai-nilai ip 0.06 dan 0.043. Keanekaragaman jenis
pada lokasi Danau Paris dan Barus tergolong sedang hingga tinggi. Sterculia
macrophylla, Shorea sp., Klenhovia hospita, Gluta renghas, Adinandra sp.,
Arthocarpus integer, Aporusa aurita dan Arthocarpus rigidus adalah spesies –
spesies yang berasosiasi dengan D.aromatica. Konservasi genetik dapat dilakukan
oleh strategi in-situ dengan mengkombinasikan dengan penanaman pengayaan
menggunakan sumber benih lokal.
Collections
- MT - Forestry [1412]