Strategi Optimalisasi Penerimaan Retribusi Pelayanan Parkir Tepi Jalan Umum Kota Tangerang Selatan
View/ Open
Date
2017Author
Hawati, Tri Maryugo
Maryugo, Tri
Falatehan, A.Faroby
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu jenis pendapatan
daerah yang memegang peranan penting dalam pengelolaan keuangan negara.
Salah satu sumber PAD yang dapat terus digali dan dioptimalkan potensinya adalah
retribusi daerah. Kota Tangerang Selatan merupakan daerah yang sangat strategis
dan memiliki potensi retribusi daerah yang cukup besar untuk dimanfaatkan dalam
upaya meningkatkan PAD. Salah satu jenis retribusi daerah yang memiliki potensi
untuk dimanfaatkan adalah retribusi parkir. Di Kota Tangerang Selatan, retribusi
parkir terdiri dari parkir tepi jalan umum dan parkir tempat khusus parkir. Parkir
tepi jalan umum merupakan penyediaan pelayanan parkir di tepi jalan umum yang
ditentukan oleh pemerintah daerah, sedangkan parkir tempat khusus parkir
merupakan penyediaan pelayanan parkir di luar badan jalan oleh pemerintah
daerah, dapat berupa: pelataran/lingkungan parkir, taman parkir, dan gedung parkir.
Sebagai daerah penyangga ibukota DKI Jakarta dan daerah pemekaran baru, Kota
Tangerang Selatan semakin giat melaksanakan pembangunan berbagai sarana dan
prasarana pendukung seperti pembangunan gedung-gedung perkantoran,
perumahan, pusat perbelanjaan, pusat-pusat kuliner dan lain-lain. Akibatnya,
aktivitas perekonomian masyarakat meningkat dan jumlah kendaraan bermotor
yang digunakan masyarakat di Kota Tangerang Selatan ikut meningkat. Kondisi
tersebut tentunya akan mengakibatkan meningkatnya permintaan kebutuhan akan
ketersediaan area/lahan parkir di Kota Tangerang Selatan, khususnya untuk lokasilokasi
strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat seperti area perkantoran,
sentra bisnis/usaha dan sentra kuliner. Fakta tersebut menunjukkan bahwa
sebenarnya potensi bidang perparkiran di Kota Tangerang Selatan khususnya parkir
tepi jalan umum cukup besar. Namun sayangnya, pemerintah Kota Tangerang
Selatan belum dapat memanfaatkan potensi tersebut secara optimal. Hal tersebut
tercermin dari pencapaian target parkir tepi jalan umum dan kontribusi parkir tepi
jalan umum terhadap penerimaan daerah yang yang masih rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja (tingkat efektifitas,
pertumbuhan dan kontribusi) retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum Kota
Tangerang Selatan, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi
penerimaan retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum di Kota Tangerang Selatan,
dan merumuskan prioritas strategi dalam upaya optimalisasi penerimaan retribusi
pelayanan parkir tepi jalan umum Kota Tangerang Selatan. Data primer diperoleh
melalui wawancara mendalam dan menggunakan kuesioner metode Analytical
Hierarcy Process (AHP) kepada para pengambil kebijakan yang terkait dengan
masalah penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh melalui kantor SAMSAT Kota
Tangerang Selatan, Dinas Perhubungan, Badan Pusat Statistik, Badan Pendapatan
Daerah (Bapenda), Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Pemerintah Kota
Tangerang Selatan dan dinas terkait lainnya. Analisis data dilakukan dengan analisis
kinerja, analisis regresi linier berganda dengan data time series dan Proses Hierarki
Analisis (PHA).
Berdasarkan hasil analisis kinerja retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum
Kota Tangerang Selatan, dapat diperoleh gambaran bahwa kinerja penerimaan
retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum Kota Tangerang Selatan masih belum
baik. Untuk tingkat pertumbuhan retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum
cenderung fluktuatif, tahun 2011 tingkat pertumbuhan menurun sebesar 7,57 persen.
Hal tersebut menunjukkan adanya penurunan kinerja retribusi pelayanan parkir tepi
jalan umum. Tahun 2012 sampai 2015 bernilai positif namun besarannya cenderung
fluktuatif. Untuk tingkat efektivitas retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum,
pencapaian realisasi retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum juga cenderung
fluktuatif. Tahun 2010, retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum Kota Tangerang
Selatan sangat efektif dengan nilai efektivitas sebesar 112,26 persen, tahun 2011
kurang efektif dengan nilai efektivitas sebesar 78,12 persen, tahun 2012 sampai
2014 tidak efektif dengan nilai efektivitas <50 persen, tahun 2015 terjadi
peningkatan yang cukup signifikan dengan nilai efektivitas sebesar 134,79 persen.
Untuk tingkat kontribusi parkir tepi jalan umum baik terhadap retribusi daerah
maupun terhadap PAD Kota Tangerang Selatan masih relatif kecil, yaitu kurang
dari 1 persen. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap realisasi
penerimaan retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum di Kota Tangerang Selatan
adalah jumlah kendaraan bermotor (roda 2 dan roda 4) dan penerimaan retribusi
pelayanan parkir tepi jalan umum periode sebelumnya. Sedangkan inflasi dan
panjang jalan tidak berpengaruh signifikan terhadap realisasi penerimaan retribusi
pelayanan parkir tepi jalan umum di Kota Tangerang Selatan.
Strategi dalam upaya optimalisasi penerimaan retribusi pelayanan parkir tepi
jalan umum Kota Tangerang Selatan yang dianalisis dengan AHP sesuai dengan
urutan prioritasnya adalah sebagai berikut: (a) perbaikan sistem pengelolaan parkir
tepi jalan umum (b) perbaikan sistem pengawasan parkir tepi jalan umum
(c) peningkatan sosialisasi dan penegakkan hukum, (d) peningkatan kualitas SDM
(e) evaluasi kebijakan tarif parkir tepi jalan umum.
Collections
- MT - Professional Master [887]