Show simple item record

dc.contributor.advisorAstuti, Dewi Apri
dc.contributor.advisorUtomo, Nur Bambang Priyo
dc.contributor.authorSukarman
dc.date.accessioned2018-01-08T06:58:31Z
dc.date.available2018-01-08T06:58:31Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88762
dc.description.abstractKualitas warna ikan klown (Amphiprion percula) sangat berpengaruh terhadap harga jual, namun demikian ikan hasil budidaya sering dianggap mempunyai kualitas warna yang lebih rendah dibandingkan ikan hasil tangkapan alam. Data-data terkait perbedaan kualitas warna ikan tersebut belum dilaporkan secara ilmiah sehingga sulit membuat strategi dalam mengatasinya. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis dan mengevaluasi kualitas warna ikan hasil tangkapan alam dibandingkan hasil budidaya, (2) meningkatkan kualitas warna ikan klown A. percula hasil budidaya melalui penambahan astaxantin, cantaxantin, ekstrak bunga marigold dan kombinasinya dalam pakan. Penelitian ini dilakukan melalui 2 tahapan : (1) melakukan evaluasi dan analisis perbedaan kualitas warna antara ikan hasil budidaya dibandingkan hasil tangkapan alam untuk mengetahui penyebab penurunan kualitas warna ikan hasil budidaya, (2) melakukan percobaan pemberian pakan yang mengandung karotenoid astaxantin, cantaxantin, ekstrak bunga marigold dan kombinasi di antara ketiganya terhadap ikan hasil budidaya selama 70 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas warna ikan klown tangkapan alam lebih baik dibanding budidaya, didukung oleh tingginya total karotenoid pada kulit zona I (depan), kulit zona II (belakang), sirip pektoral, sirip dorsal, sirip kaudal dan serum darah berturut-turut 51.64, 51.24, 136.40, 124.37, 194.18 mg/kg dan 2.2μg/ml; pada ikan hasil budidaya berurut-turut 2.5, 3.5, 8.45, 10.01, 23.43 mg/kg dan 0.8μg/ml. Hasil KLT menunjukkan bahwa jenis karotenoid pada kulit dan sirip ikan klown adalah astaxantin, serta satu jenis karotenoid diduga zeaxantin. Berdasarkan hasil penelitian, maka perlu ditambahkan pigmen karotenoid, dan prekursor pigmen lainnya melalui pakan. Hasil penelitian tahap II menunjukkan bahwa pemberian astaxantin menghasilkan kualitas warna merah terbaik dengan nilai a* sebesar 10.55 dan 22.45 masing-masing pada kulit bagian depan dan belakang. Ekstrak bunga marigold meningkatkan kualitas warna kuning (b*) terbaik berturut-turut 36.64, 28.24 pada area kulit bagian depan dan belakang. Permberian astaxantin, ekstrak bunga marigold dan kombinasi keduanya mempunyai pengaruh yang sama terhadap jumlah karotenoid yang tersimpan pada kulit, sedangkan pada jaringan sirip ekstrak bunga marigold dan kombinasinya dengan astaxantin memberikan pengaruh terbaik. Secara keseluruhan pemberian astaxantin dan kombinasinya dengan ekstrak bunga marigold memberikan pengaruh terbaik terhadap warna ikan klown hasil budidaya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal feedingid
dc.subject.ddcfeedid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcDepokid
dc.titleKombinasi Astaxantin, Cantaxantin dan Ekstrak Bunga Marigold dalam Pakan untuk Meningkatkan Kualitas Warna Ikan Klown Amphiprion perculaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordastaxantinid
dc.subject.keywordekstrak bunga marigoldid
dc.subject.keywordklownid
dc.subject.keywordwarnaid
dc.subject.keywordkarotenoidid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record