Pengelolaan Terpadu Tambak Garam dan Artemia di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto
View/ Open
Date
2017Author
Palin, Rivaldy Sambo
Sulistiono
Krisanti, Majariana
Metadata
Show full item recordAbstract
Garam memiliki peran strategis yaitu sebagai bahan pokok bagi kebutuhan
konsumsi dan bahan baku berbagai industri. Kecamatan Bangkala merupakan
sentra penghasil garam di Sulawesi, sangat potensial untuk lebih dikembangkan.
Diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas garam dengan konsep pengelolaan
terpadu tambak garam dan Artemia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat model
pengelolaan terpadu tambak garam dan Artemia.
Metode yang digunakan adalah melakukan pengamatan sampel kualitas air
(Suhu, Salinitas, pH, dan Oksigen Terlarut) di 5 titik tambak garam di Kecamatan
Bangkala, tambak garam Artemia. dan tambak garam tanpa Artemia. Melakukan
pengambilan sampel kualitas garam di 5 titik tambak garam di Kecamatan
Bangkala, tambak garam Artemia. dan tambak garam tanpa Artemia. Sampel garam
yang telah diambil kemudian dianalisis di laboratorium untuk mengetahui
kandungan NaCl, Magnesium dan Kalsium.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa parameter kualitas air, suhu, salinitas,
pH dan Oksigen terlarut (DO) tambak garam di Kecamatan Bangkala sangat sesuai
untuk budidaya Artemia. Kualitas garam tambak garam di Kecamatan Bangkala
tergolong ke dalam kualitas garam rendah. Tambak garam yang tidak menggunakan
Artemia. memiliki kandungan NaCl 83,8% (kualitas rendah), sedangkan tambak
garam yang menggunakan Artemia memiliki kandungan NaCl 95,4% (Kualitas
KII). Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Artemia. dapat meningkatkan
kualitas garam.