Strategi Peningkatan Kinerja Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli di Sumatera Utara.
View/ Open
Date
2017Author
Simamora, Henry Elvin
Hutagaol, Parulian
Mansur, Irdika
Metadata
Show full item recordAbstract
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Aek Nauli (BP2LHK Aek Nauli) memiliki serapan anggaran yang cukup tinggi
pada tahun 2012-2016 rata-rata 96,96%. Penyerapan anggaran yang tinggi tidak
berarti kinerja maupun pengelolaan anggaran di BP2LHK Aek Nauli telah
sempurna, masih terjadi penumpukan pengeluaran di akhir tahun, dan adanya
ketidaksesuaian rencana dan implementasi dimana penyerapan anggaran perbulan
dengan realisasi penyerapan anggaran perbulan tidak sesuai dengan yang telah
direncanakan sebelumnya.
Penyerapan anggaran bukanlah satu-satunya penilaian kinerja pemerintah,
indikator ekonomis, efisiensi dan efektivitas yang digunakan secara bersama-sama
memiliki kelebihan yakni lebih detail, dalam evaluasi kinerja berdasarkan value
for money kinerja tidak hanya diukur dari sisi output saja tetapi juga input, output
dan outcome secara bersama-sama. Sejalan dengan hal tersebut Pemerintah
Indonesia dalam hal ini Kementerian Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri
Keuangan (Permenkeu) Republik Indonesia 249/PMK.02/2011 tentang
pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan rencana kerja dan anggaran
Kementerian/Lembaga dimana dalam memberikan penilaian kinerja ada dua
aspek yang menjadi perhitungan yaitu aspek implementasi dan aspek manfaat.
Pada aspek implementasi ada empat indikator yang harus digunakan dalam
pengukuran dan evaluasi kinerja yaitu penyerapan anggaran, konsistensi antara
perencanaan dan implementasi, pencapaian keluaran dan efisiensi.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengevaluasi kinerja BP2LHK Aek
Nauli berdasarkan value for money pada tahun anggaran 2012-2016 (2)
Mengevaluasi kinerja BP2LHK Aek Nauli menggunakan Permenkeu
249/PMK.02/2011 pada tahun anggaran 2012-2016 (3) Merekomendasikan
strategi peningkatan kinerja di Balai Penelitian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Aek Nauli.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja BP2LHK Aek Nauli tahun
2012-2016 memiliki kinerja yang cukup baik, pada tahun 2012-2016
melaksanakan seluruh program secara ekonomis dan efisien, sedangkan
berdasarkan efektivitas kinerja BP2LHK Aek Nauli pada tahun 2012,2013 cukup
efektif, tahun 2014 efektif, tahun 2015 cukup efektif dan tahun 2016 efektif.
Kinerja BP2LHK Aek Nauli jika diukur dengan Permenkeu nomor
249/PMK.02/2011 pada tahun 2012 cukup atau normal dengan nilai kinerja 72,68
pada tahun 2013 cukup atau normal dengan nilai kinerja 76, tahun 2014 baik
dengan nilai kinerja 85,62, tahun 2015 cukup atau normal dengan nilai kinerja
75,81 dan pada tahun 2016 baik dengan nilai kinerja 82,57%. Dari analisa SWOT
diperoleh 10 strategi dalam peningkatan kinerja di BP2LHK Aek Nauli yaitu (1)
Peningkatan komitmen mempedomani dokumen yang dibuat sebelumnya (2)
Peningkatan sosialisasi sehingga cepat mendapat informasi terkait peraturan
terbaru (3) Meningkatkan evaluasi rutin dan pengawasan internal untuk
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan (4)
iii
Mengalokasikan anggaran PNBP pada program yang memiliki keterkaitan dengan
musim (5) Membuat susunan anggaran alternatif (6) Meningkatkan kualitas SDM
agar mampu memahami proses pengukuran kinerja (7) Meningkat komunikasi
antar pegawai baik pelayanan, kinerja maupun pengukuran kinerja (8) Menyusun
kegiatan yang mengacu visi dan misi dan menghasilkan pelayanan publik yang
baik (9) Peningkatan kerjasama pemanfaatan hasil litbang dengan stakeholders
lokal (10) Peningkatan diseminasi hasil penelitian. Implementasi strategi yang
dapat dilaksanaan dan yang memiliki ketertarikan tinggi melalui analisis QSPM
adalah meningkatkan kualitas SDM
Collections
- MT - Professional Master [887]