Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mompreneur (Studi Kasus : Komunitas Bunda Online).
View/ Open
Date
2017Author
Aina, Arifah Qurrotu
Suwarsinah, Heny K
Burhanuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemampuan bertahan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia
dari serangan krisis ekonomi serta kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB) menjadikan UMKM sebagai penggerak perekonomian negara. Data BPS
menunjukkan penyerapan tenaga kerja UMKM hingga tahun 2013 mencapai 114
juta jiwa dengan pertumbuhan 6.03 persen. PDB pun mengalami peningkatan
dari 57.84 persen menjadi 60.34 persen dalam lima tahun terakhir.
Kontribusi sektor UMKM dalam meningkatkan PDB Indonesia tidak luput
dari peran wanita baik sebagai pelaku usaha maupun sebagai pekerja. Sebagian
besar pelaku usaha wanita Indonesia bergerak di tingkatan UMKM. Peran
potensial wanita sebagai penggerak perekonomian melalui dunia wirausaha pun
terlihat dari populasi penduduk Indonesia tahun 2016 lebih didominasi oleh
kelompok umur produktif yakni antara 15-34 tahun. Ibu rumah tangga merupakan
kelompok wanita di usia produktif dan berpotensi menjadi wirausaha. Ibu rumah
tangga berwirausaha atau mompreneur berada diusia produktif dan menjalankan
usaha dari rumah bermodalkan keterampilan dan modal yang terbatas. Para
mompreneur biasanya berhubungan dengan mompreneur lainnya untuk saling
mendukung dan menguatkan.
Komunitas Bunda Online (KBO) merupakan salah satu komunitas ibu
rumah tangga di wilayah Jabodetabek. KBO aktif mendukung anggotanya untuk
mencapai keberhasilan usaha. Selain dukungan dari komunitas, mompreneur
memerlukan dukungan lain agar usaha yang dijalankan berkembang. Salah satu
faktor yang mempengaruhi kinerja usaha dari seorang wirausaha yaitu sikap atau
perilaku wirausaha dalam mencapai tujuannya. Faktor individu seperti
pendidikan, pelatihan,pengalaman, dukungan keluarga, kebutuhan berprestasi dan
motivasi berwirausaha menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku wirausaha.
Faktor eksternal seperti peran komunitas, dukungan pemerintah terhadap UMKM
e-commerce, tumbuhnya usaha pendukung dan tumbuhnya e-commerce menjadi
faktor lain yang mempengaruhi perilaku wirausaha. Perilaku wirausaha dapat
digambarkan dengan lima indikator yaitu mandiri, fleksibel, risk taker, inovatif
dan percaya diri. Kinerja usaha digambarkan dengan pendapatan, daya tahan
usaha dan wilayah pemasaran.
Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi faktor individu dan faktor
eksternal, menganalisis pengaruh faktor individu dan faktor eksternal terhadap
perilaku wirausaha, serta menganalisis pengaruh perilaku wirausaha terhadap
kinerja mompreneur yang tergabung dalam KBO. Penelitian ini dilakukan
terhadap 41 responden yang merupakan anggota KBO dengan kriteria tidak
sedang bekerja, memiliki anak minimal satu orang dan memilki usaha yang
sedang berjalan.
Karakteristik usaha dari anggota KBO cukup bervariasi dan sebagian besar
berwirausaha dengan memproduksi pakaian, makanan dan kerajinan serta
menawarkan jasa yang targetnya adalah rumah tangga. Mayoritas baru memulai
usaha (umur usaha 1-2 tahun) dengan omset dibawah seratus juta rupiah dan
sumber modal berasal dari dana pribadi. Motivasi utama mayoritas anggota dalam
menjalankan usaha adalah tambahan pendapatan dengan waktu kerja harian 2-5
jam perhari dan sebagian besar belum menggunakan bantuan tenaga kerja dalam
mengelola usaha. Usaha yang dijalankan sebagian besar menggunakan media
pemasaran berbasis internet dan bergabung dengan komunitas kurang lebih satu
tahun.
Hasil penelitian menunjukkan faktor individu berpengaruh positif terhadap
perilaku wirausaha. Pelatihan, dukungan suami dan keluarga, keinginan
berprestasi dan motivasi berwirausaha serta kebutuhan berprestasi secara
signifikan merefleksikan faktor individu, dimana kebutuhan berprestasi
merupakan faktor individu dari anggota KBO yang memiliki pengaruh paling
besar. Faktor eksternal secara signifikan berpengaruh positif terhadap perilaku
wirausaha. Peran komunitas, tumbuhnya usaha pendukung dan dan tumbuhnya ecommerce
secara signifikan merefleksikan faktor eksternal, dimana tumbuhnya ecommerce
menjadi variabel yang paling menggambarkan faktor eksternal dari
anggota KBO. Perilaku wirausaha berpengaruh positif terhadap kinerja usaha
yang direfleksikan oleh sikap mandiri, fleksibel, risk taker, inovatif dan percaya
diri, dimana sikap fleksibel merupakan variabel yang paling menggambarkan
perilaku wirausaha. Kinerja usaha direfleksikan oleh pendapatan, daya tahan
usaha dan wilayah pemasaran, dimana wilayah pemasaran menjadi variabel yang
paling besar pengaruhnya terhadap kinerja usaha anggota KBO.
Collections
- MT - Economic and Management [2975]