Keberadaan Escherichia coli Penghasil Extended Spectrum β-Lactamase (ESBL) di Lingkungan Sentra Pemotongan Ayam Pondok Rumput Kota Bogor.
View/ Open
Date
2017Author
Kalanjati, Woro Wulandari
Lukman, Denny Widaya
Sudawanto, Mirnawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Rumah potong hewan unggas (RPHU) memiliki peran penting dalam
penyebaran bakteri E. coli penghasil ESBL ke dalam rantai pasokan daging bagi
konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi E. coli penghasil ESBL
di lingkungan rumah pemotongan unggas di Bogor. Isolat E. coli penghasil ESBL
(n=20) dikumpulkan dari 84 sampel lingkungan. Isolat yang diperoleh
diidentifikasi menggunakan kit API 20E™. Sampel berasal dari tujuh titik
pengambilan sampel yang berbeda dengan jangka waktu seminggu. ESBL dalam
penelitian ini dikonfirmasi menggunakan kit MAST® D68C. Sebanyak 20 isolat
E. coli penghasil ESBL diuji terhadap 18 agen antimikroba dengan metode disc
diffussion dan interpretasi resistensi dilakukan sesuai pedoman Clinical and
Laboratory Standards Institute (CLSI 2014). Isolat E. coli penghasil ESBL
menunjukkan resistensi terhadap 18 agen antimikroba dan 100% isolat
menunjukkan resistensi terhadap lebih dari 9 antibiotik (multiple-drug resistance).
Isolat yang resisten pada antibiotik penisilin (100%), amoksisilin (100%),
ampisilin (100%), sefotaksim (100%), sefpodosim (100%), seftazidim (100%),
streptomisin (95%), gentamisin (85%), trimetoprim-sulfametoksazol (85%),
tetrasiklin (70%), kanamisin (65%), siprofloksasin (60%), norfloksasin (55%),
doksisiklin (45%), kolistin sulfat (45%), sefalotin (30%), neomisin (15%), dan
polimiksin B (15%).
Bakteri E. coli penghasil ESBL yang berasal dari lingkungan RPHU (n=20)
ditemukan pada wadah karkas (20%), wadah jeroan (10%), lantai area
penanganan karkas dan jeroan (25%), pisau (15%), air di bak penampungan (5%)
dan mesin pencabut bulu (25%). Dengan ditemukannya bakteri resisten di
lingkungan RPHU dapat menyebabkan terjadinya transmisi gen resistensi ke
bakteri lain yang bisa menyebar ke karkas sehingga akan menimbulkan resistensi
antibiotik yang berpotensi bahaya bagi manusia.
Collections
- MT - Veterinary Science [909]