Strategi Pengendalian Lingkungan Pelabuhan Perikanan : Kasus Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu
View/ Open
Date
2017Author
Wahyudi, Aris
Lubis, Ernani
Pane, Anwar Bey
Metadata
Show full item recordAbstract
Pelabuhan perikanan adalah suatu perpaduan antara wilayah daratan dan
lautan yang digunakan sebagai pangkalan kegiatan penangkapan ikan dan
dilengkapi dengan berbagai fasilitas sejak ikan didaratkan sampai ikan
didistribusikan. Dalam menghadapi globalisasi dan perdagangan bebas di
kalangan Masyarakat Ekonomi Asean sudah seharusnya kondisi pelabuhan
perikanan di Indonesia dalam kondisi baik. Namun, pelabuhan perikanan di
Indonesia masih bermasalah terutama buruknya sanitasi dan higienitas di
lingkungan pelabuhan.
Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNPr) terletak di Teluk
Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu dari 15 PPN di
Indonesia dan satu-satunya pelabuhan perikanan dengan hasil produksi tangkapan
terbesar di Provinsi Jawa Barat. Produksi ikan hasil tangkapan tahun 2015 adalah
9.122.320 kg. Banyaknya ikan hasil produksi tangkapan tanpa adanya pengelolaan
yang baik pada aktivitas pendaratan, pengolahan, dan pemasaran, serta aktivitas
lain akan berdampak buruk terhadap kondisi lingkungan PPNPr. Pencemaran
lingkungan di PPNPr menjadi permasalahan penting yang harus dicari solusinya
agar tercipta pelabuhan berwawasan lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian
lingkungan di PPNPr dan menentukan strateginya. Metode penelitian ini adalah
studi kasus terhadap strategi pengendalian lingkungan pelabuhan perikanan kasus
PPNPr. Aspek yang dikaji adalah pengendalian lingkungan di PPNPr yang
dibatasi hanya 2 subaspek yaitu pencegahan dan penanggulangan pencemaran
lingkungan pelabuhan perikanan. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan
sekunder yang selanjutnya dilakukan analisis deskriptif kualitatif, spasial dan
Strength Weakness Opportunity Treath (SWOT) untuk menentukan strategi
pengendalian lingkungan di PPNPr.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pelaksanaan pengendalian
lingkungan di PPNPr telah melakukan kegiatan kebersihan, keamanan dan
ketertiban (K3) yang masih terbatas (belum dilengkapi peraturan, fasilitas,
anggaran, pedoman praktis, sanksi dan sosialisasi). Strategi yang perlu dilakukan
untuk pengendalian pengendalian lingkungan di PPNPr adalah peningkatkan
kinerja pengelola dan pengguna pelabuhan dengan melaksanakan program kerja
bersama, penerapan peraturan dengan sanksi yang tegas, dan pengawasan ketat,
serta meningkatkan sosialisasi kepada pengguna terhadap pentingnya kebersihan
lingkungan pelabuhan.
Collections
- MT - Fisheries [2959]