Hubungan Dinamika Kelompok dan Keberdayaan Peternak dengan Keberhasilan Program Kelompok Peternak Sapi Potong (Kasus SPR Kasiman, Kabupaten Bojonegoro).
Abstract
Pendekatan kelompok memiliki kelebihan karena cakupannya yang lebih luas, dan sesuai dengan budaya masyarakat komunal. Dinamika kelompok dan keberdayaan peternak menjadi tolok ukur untuk menilai apakah program pemerintah (program pembangunan) yang melibatkan kelompok peternak sapi potong bersifat sustainable atau tidak, sehingga dapat dievaluasi untuk keberlanjutan program selanjutnya. Tujuan dari penelitian adalah (1) menganalisis dinamika kelompok yang terbentuk dalam kelompok SPR Mega Jaya, (2) menganalisis tingkat keberdayaan peternak pada kelompok peternak SPR Mega Jaya, (3) menganalisis hubungan dinamika kelompok dan keberdayaan peternak dengan keberhasilan program kelompok peternak SPR Mega Jaya. Analisis data berupa analisis statistik deskriptif (frekuensi, persentase, rata-rata), dan analisis statistik inferensial dengan uji koefisien korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kelompok SPR Mega Jaya cenderung pada kategori tinggi, dan keberdayaan peternak SPR Mega Jaya cenderung pada kategori cukup, sedangkan uji hubungan menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara dinamika kelompok peternak dan keberdayaan peternak dengan keberhasilan program kelompok peternak sapi potong. Hal ini berarti bahwa semakin dinamis kelompok SPR Mega Jaya dan keberdayaan yang dirasakan peternak tinggi, maka keberhasilan program kelompok peternak yang tercapai semakin tinggi.