Hubungan Sikap dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Kader Posyandu (Kasus: Desa Coper dan Desa Kutuwetan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur).
Abstract
Pembangunan kesehatan merupakan hal yang penting dalam membangun kualitas manusia di suatu negara salah satunya dengan melakukan pelayanan kesehatan berbasis partisipasi masyarakat. Sikap kader terhadap kegiatan-kegiatan Posyandu mencakup aspek kognisi, afeksi, dan konasi. Aspek motivasi kerja mencakup motivasi eksternal dan internal. Sikap dan motivasi kerja ini akan dihubungkan dengan kinerja kader Posyandu seperti kerjasama, pemanfaatan waktu, tingkat kehadiran, kualitas kerja, dan kuantitas kerja. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dan motivasi dengan kinerja kader. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan responden sebanyak 35 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan, terdapat hubungan signifikan antara sikap dengan motivasi kerja kader sebesar 0,390 serta hubungan antara sikap denga kinerja sebesar 0,322 dan terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja sebesar 0,375.