Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Kota Jakarta Timur
View/ Open
Date
2017Author
Sarjono
Analysis, Descriptive
Regression, Logistic
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang kompleks yang belum
terpecahkan di Indonesia. Jakarta Timur sebagai salah satu Kota Adminsitrasi di
ibukota Jakarta selain meghadapi masalah kemiskinan juga terkendala dengan
masalah pengangguran. Pemerintah Kota Jakarta Timur telah melakukan berbagai
upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran, namun angka
kemiskinan di Kota Jakarta Timur masih fluktuatif.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis karakteristik kemiskinan
rumah tangga (2) mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi peluang terjadinya rumah tangga miskin, (3) mengevaluasi
strategi kebijakan yang telah dijalankan oleh pemerintah kota dan (4)
merumuskan strategi yang tepat dan berkelanjutan.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan
data skunder. Data primer digunakan untuk menganalisis strategi kedepan dan
diperoleh dengan cara wawancara terhadap empat kriteria responden. Responden
pertama adalah pejabat perencana pembangunan bidang kesejahteraan rakyat di
Kantor Perencanan dan Pembangunan Kota Jakarta Timur. Responden kedua
adalah pejabat perencanaa pembangunan bidang kesejahteraan rakyat di Bappeda
Provinsi DKI. Responden ketiga adalah pejabat pengelola keuangan di Kantor
BPKAD Provinsi DKI, dan responden keempat adalah pejabat yang menangani
masalah kesejahteraan rakyat di DPRD Provinsi DKI. Keempat responden dipilih
secara sengaja (purposive sampling). Data sekunder digunakan untuk
menganalisis karakteristik rumah tangga, dan diperoleh dari instansi terkait,
dukungan regulasi, serta dokumen kebijakan daerah yang relevan dengan
penelitian ini.
Penelitian dimulai dengan menganalisis karakteristik kemiskinan rumah
tangga menggunakan Analisis Deskriptif. Hasilnya menjelaskan bahwa rumah
tangga dikategorikan menjadi rumah tangga miskin dan rentan miskin.Penelitian
dilanjutkan menggunakan Analisis Regresi Logistik. Hasilnya menjelaskan bahwa
gender dan besaran anggota rumah tangga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap peluang terjadinya rumah tangga miskin sedangkan proporsi anggota
rumah tangga yang bekerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap peluang
terjadinya rumah tangga miskin. Langkah berikutnya dilakukan evaluasi
program/kebijakan yang telah dilakukan pemerintah kota. Hasilnya diperoleh
bahwa pemerintah kota menitikberatkan pada program bantuan sosisal terpadu
(pendidikan dan kesehatan ) daripada meningkatkan produktivitas rumah tangga
miskin.
Akhirnya untuk merumuskan strategi penanggulangan kemiskinan
digunakan metode Proses Hirarki Analitik (PHA). Berdasarkan metode tersebut
prioritas strategi penanggulangan kemiskinan di Kota Jakarta Timur yang perlu
diterapkan adalah sebagai berikut : (1) meningkatkan proporsi alokasi anggaran
untuk pemberdayaan khusus/langsung bagi warga miskin, (2) meningkatkan
frekuensi pelatihan yang melibatkan kalangan akademisi dan swasta, (3)
meningkatkan keterampilan dasar dan keterampilan khusus warga miskin, dan (4)
meningkatkan proporsi alokasi anggaran yang responsif gender.
Collections
- MT - Human Ecology [2190]