Analisis Pertumbuhan Tanaman Revegetasi di Lahan Bekas Tambang Silika Holcim Educational Forest (HEF) Cibadak, Sukabumi
View/ Open
Date
2017Author
Widiyatmoko, Rizki
Wasis, Basuki
Prasetyo, Lilik Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Menurut Peraturan Menteri Kehutanan nomor P. 4/Menhut-II/2011 tentang
pedoman reklamasi hutan menyatakan bahwa pada kegiatan reklamasi perlu
dilakukan kegiatan evaluasi sekurang-kurangnya satu tahun sekali untuk
mengetahui keberhasilan dari kegiatan reklamasi yang diadakan perusahaan
tambang. Kegiatan yang menentukan keberhasilan reklamasi adalah kegiatan
revegetasi, oleh karena itu diperlukan kegiatan evaluasi pertumbuhan tanaman
revegetasi untuk mengetahui keberhasilan revegetasi lahan bekas tambang silika di
HEF. Selain itu dengan menggunakan teknologi remote sensing pada kegiatan
evaluasi pertumbuhan tanaman revegetasi yang dikombinasikan dengan ground
check pada lahan revegetasi dapat memperoleh informasi untuk mengetahui
pertumbuhan tanaman dan permasalahan kegiatan revegetasi di HEF.
Penelitian ini dilaksanakan melalui dua tahapan yaitu analisis spasial dari peta
peta Izin Usaha Penambangan (IUP) dan citra landsat tahun 2013−2016 untuk
mengetahui karakteristik lahan serta hasil citra landsat untuk mendapatkan nilai
NDVI dari tahun awal penanaman pada tahun 2013 sampai kondisi lahan yang
terbaru pada tahun 2016. Ground check diperlukan untuk mengetahui kondisi lahan
revegetasi dengan melakukan pengambilan data analisis tanah, pertumbuhan
tanaman, kesehatan tanaman, persen tumbuh tanaman, dan sampel makrofauna
tanah sebagai parameter yang diamati pada lahan revegetasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman dengan pertumbuhan tanaman
terbaik pada umur 3 tahun adalah jenis S. walichii dan Ficus sp. dengan rata-rata
pertumbuhan tinggi 6.09 m dan 4.35 m, sedangkan rata-rata pertumbuhan diameter
sebesar 6.95 cm dan 6.79 cm. Persen tumbuh pada blok VI, blok VIII, dan blok IX
mempunyai nilai persen hidup berkisar antara 82.03−86.50% dan pada blok VII
mempunyai hasil persen tumbuh dibawah 80%, sedangkan kesehatan tanaman pada
blok tanam HEF berada dibawah 80%. Analisis spasial pada blok tanam HEF
menunjukkan bahwa nilai NDVI pada blok tanam HEF mengalami peningkatan
dengan rata-rata peningkatan NDVI sebesar 0.10.
Permasalahan yang terjadi pada blok tanam HEF berupa tingkat persentase
hidup dan kesehatan tanaman yang rendah disebabkan rendahnya kandungan unsur
hara tanah, kandungan pH yang terlalu masam, kepadatan tanah, dan kandungan
logam berat seperti Fe, Al, dan Mn. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan
kegiatan pengemburan tanah, pemupukan, pengapuran, dan dikombinasikan
dengan asam humat untuk memperbaiki lahan revegetasi HEF. Kegiatan
pemeliharaan perlu dilakukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman pada blok
tanam HEF.
Collections
- MT - Forestry [1421]