Evaluasi Efektivitas Lactobacillus plantarum BSL dalam Menghambat Infeksi Listeria monocytogenes secara in vivo
View/ Open
Date
2017Author
Meiyasa, Firat
Suryaatmadja, Sri Laksmi
Nuraida, Lilis
Wahyuwardani, Sutiastuti
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas Lactobacillus
plantarum BSL yang diisolasi dari sauerkraut asal Indonesia terhadap Listeria
monocytogenes ATCC 7644 melalui pengujian secara in vitro dan in vivo.
Pengujian secara in vitro untuk aktivitas antimikroba terhadap L.
monocytogenes ATCC 7644 dengan menggunakan tujuh isolat bakteri asam laktat
(BAL). L. plantarum BSL menunjukkan aktivitas tertinggi terhadap L.
monocytogenes dan selanjutnya diuji secara in vivo kepada tikus Sprague Dawley
(SD). Kelompok eksperimen, tikus menerima 0.5 mL kultur suspensi (109
CFU/mL) L. plantarum BSL dan kelompok kontrol, tikus menerima 0.5 mL 0.85%
b/v NaCl setiap hari selama sembilan hari perlakuan. Kedua kelompok diinfeksi
dengan L. monocytogenes pada hari ke-3 dengan suspensi 0.5 mL (109 CFU/mL).
Pada hari ke-2 (sebelum diinfeksi), hari ke-5, ke-7, dan ke-9 (setelah diinfeksi),
tikus dibedah dan feses, sekum, isi sekum diuji untuk mengetahui jumlah BAL dan
L. monocytogenes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian L. plantarum BSL signifikan
meningkatkan populasi BAL sekitar 1.2 – 1.4 log unit, sedangkan jumlah L.
monocytogenes berkurang sekitar 1.8 – 1.9 log unit dibandingkan dengan kelompok
kontrol di feses, sekum, dan isi sekum. Pemberian L. plantarum BSL dapat
mereduksi kerusakan jaringan hati dan limpa tikus, tetapi tidak menunjukkan
perubahan terhadap respon immunoglobulin A (IgA) dibandingkan dengan
kelompok kontrol. L. plantarum BSL diharapkan sebagai kandidat probiotik dengan
meningkatkan kesehatan untuk melindungi saluran pencernaan dari infeksi L.
monocytogenes ATCC 7644.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2208]