Pengaruh Karakteristik Sosio-Demografi, Gaya Hidup dan Persepsi Risiko terhadap Keberdayaan Konsumen di Bidang Asuransi Kesehatan.
View/ Open
Date
2017Author
Sofyan, Anggieta Januariska
Simanjuntak, Megawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Saat ini masyarakat dituntut mengelola keuangan jangka panjang dan memiliki
asuransi kesehatan. Prinsipnya, konsumen termotivasi meminimalkan kesalahan dan
memaksimalkan kegunaan agar terhindar dari ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan
menganalisis pengaruh karakteristik sosio-demografi, gaya hidup dan persepsi risiko
terhadap keberdayaan konsumen di bidang asuransi kesehatan. Metode online survei
digunakan pada 100 pengguna asuransi kesehatan BPJS/non-BPJS yang tidak berasal
dari tempat kerja dan pernah mengurus klaim/pembayaran ketika berobat untuk diri
sendiri/mengurus orang lain. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensia.
Responden paling banyak memiliki gaya hidup fulfilleds. Persepsi risiko terhadap jasa
asuransi kesehatan tergolong tinggi terutama pada risiko waktu dan keuangan. Indeks
Keberdayaan Konsumen (IKK) di bidang asuransi kesehatan adalah 47,00 yang
termasuk kategori mampu. Responden laki-laki berusia 36-50 tahun, berpendidikan
tinggi, bekerja dan berpendapatan >Rp1 500 000/kapita/bulan, menggunakan asuransi
BPJS 6-10 tahun, memiliki berorientasi gaya hidup strivers adalah responden yang
paling berdaya. Semakin tua responden, nilai IKK akan semakin menurun. Semakin
tinggi pendapatan responden, lama pendidikan dan lama menggunakan asuransi
kesehatan dengan status pekerjaan bekerja akan meningkatkan nilai IKK.