Serangga yang Berasosiasi dengan Puru Daun Eukaliptus di Sumatera Utara
Abstract
Eukaliptus merupakan salah satu tanaman yang dibudidayakan di hutan
tanaman industri, diperuntukkan sebagai bahan baku industri pulp dan kertas. Salah
satu permasalahan dalam budi daya eukaliptus adalah puru daun. Puru daun dapat
menyebabkan kerusakan pada daun eukaliptus dan mengganggu pertumbuhan
tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serangga yang berasosiasi
dengan puru daun eukaliptus berdasarkan karakter morfologi dan karakter
molekuler. Pengambilan sampel serangga dilakukan pada daun eukaliptus bergejala
puru di areal HTI eukaliptus sektor Aek Nauli (Kabupaten Simalungun), sektor
Habinsaran (Kabupaten Toba Samosir) dan sektor Tele (Kabupaten Humbang
Hasudutan, Kabupaten Samosir), Provinsi Sumatera Utara. Identifikasi serangga
berdasarkan karakter morfologi dilakukan di Laboratorium Biosistematika
Serangga, sedangkan identifikasi serangga berdasarkan karakter molekuler
dilakukan di Laboratorium Virologi Departemen Proteksi Tanaman, Institut
Pertanian Bogor. Tahapan identifikasi karakter morfologi terdiri atas pembuatan
awetan serangga dan pembuatan preparat mikroskop. Identifikasi dengan karakter
morfologi berdasarkan karakter pada antena, mesosoma dorsal, sayap depan dan
tungkai belakang. Identifikasi berdasarkan karakter molekuler terdiri atas ekstraksi
DNA menggunakan metode CTAB, amplifikasi DNA menggunakan primer mtCOI
dan 28S D2, sekuensing DNA dan analisis DNA. Analisis DNA dilakukan
berdasarkan homologi sekuens DNA dan filogeni.
Spesies serangga yang ditemukan pada daun eukaliptus bergejala puru
sebanyak tujuh spesies dari tiga famili, yaitu Eurytoma sp. (Eurytomidae),
Diplesiostigma bisetosum (Tetracampidae), Ophelimus eucalypti, Aprostocetus sp.,
Quadrastichus mendeli, Chrysonotomyia germanica dan Closterocerus
chamaeleon (Eulophidae). Amplifikasi DNA menggunakan primer forward
LCO1490 dan reverse HCO2198 berhasil mengamplifikasi fragmen DNA mtCOI
serangga sampel berukuran ± 650 pb dan amplifikasi DNA menggunakan primer
forward D2 3549 dan reverse D2 4068 berhasil mengamplifikasi fragmen DNA
28S D2 berukuran ± 550 pb.
Spesies serangga yang paling dominan ditemukan pada daun eukaliptus
bergejala puru adalah O. eucalypti. Serangga ini diketahui sebagai salah satu
penyebab puru daun pada banyak spesies eukaliptus. Tiga spesies serangga yang
ditemukan yaitu Q. mendeli, C. germanica dan C. chamaeleon diketahui berperan
sebagai parasitoid, sedangkan tiga spesies serangga lainnya yaitu Eurytoma sp.,
D. bisetosum, dan Aprostocetus sp. belum diketahui perannya. Hasil identifikasi
Q. mendeli, C. germanica dan C. chamaeleon berdasarkan karakter molekuler
sekuens DNA mtCOI berbeda dengan hasil identifikasi berdasarkan karakter
morfologi. Hasil identifikasi serangga yang berasosiasi pada puru daun eukaliptus
berdasarkan karakter molekuler menggunakan sekuens DNA 28S D2 dapat
digunakan sebagai metode untuk konfirmasi hasil identifikasi spesies berdasarkan
karakter morfologi.
Collections
- MT - Agriculture [3778]