Simulasi Kebijakan Dayasaing Kedelai Lokal Pada Pasar Domestik
Abstract
Kedelai merupakan komoditi pangan strategis, karena peranannya sebagai bahan baku utama berbagai produk pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia secara luas. Pengadaan dan pengembangan kedelai sangat penting dan strategis, karena produksi nasional belum mencukupi kebutuhan nasional. Kebutuhan kedelai setiap tahun meningkat seiring peningkatan pertumbuhan penduduk, kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi, sebagai sumber protein yang murah dan berkembangnya industri olahan kedelai. Untuk memenuhi kebutuhan kedelai nasional dilakukan impor. Potensi pengembangan agribisnis kedelai mempunyai prospek cukup besar, didukung potensi lahan, iklim sesuai, ketersediaan teknologi, SDM, besarnya permintaan dalam negeri dan dukungan pemerintah. Untuk mengatasi defisit produksi kedelai dan peningkatan dayasaing kedelai lokal pada pasar nasional diarahkan pada upaya menekan impor dan meningkatkan produksi kedelai lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas panen kedelai dipengaruhi oleh harga kedelai lokal, harga jagung dan luas panen tahun sebelumnya. Produktivitas kedelai dipengaruhi oleh curah hujan, harga jagung dan produktivitas tahun sebelumnya. Harga kedelai lokal dipengaruhi oleh harga tingkat produsen, harga dan volume impor, produktivitas dan harga tahun sebelumnya. Harga di tingkat produsen dipengaruhi oleh produksi, volume impor, konsumsi, dummy monologi Bulog dan harga tahun sebelumnya. Volume impor dipengaruhi produksi dan konsumsi kedelai. Harga kedelai impor dipengaruhi harga internasional, nilai tukar dan harga impor sebelumnya.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2208]