Show simple item record

dc.contributor.advisorSuci, Dwi Margi
dc.contributor.advisorHermana, Widya
dc.contributor.authorRoyani, Alfi
dc.date.accessioned2017-10-12T03:53:23Z
dc.date.available2017-10-12T03:53:23Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88115
dc.description.abstractKayambang atau Salvinia molesta merupakan gulma tanaman air yang dapat yang dapat digunakan sebagai pakan inkonvensional karena kandungan nutrisinya cukup untuk memenuhi kebutuhan sebagai pakan unggas. Minyak ikan lemuru memiliki kandungan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 dapat dimanfaatkan sebagai suplemen dalam ransum puyuh dan sumber energi. Penelitian bertujuan mengevaluasi pemberian tepung kayambang dalam ransum yang menggunakan minyak ikan lemuru terhadap lipid darah puyuh betina periode pertumbuhan. Materi yang digunakan sebanyak 240 ekor DOQ puyuh betina dengan bobot badan rata-rata 6.66 ± 0.19 g dipelihara selama 42 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Peubah yang diamati yaitu profil lipid darah, bobot potong, bobot karkas, dan persentase karkas yang diambil sebanyak 3 ulangan setiap perlakuan. Puyuh diberi ransum starter yang mengandung protein kasar 28% dengan energi metabolis 2900 kkal kg-1 dan ransum grower yang mengandung protein kasar 17% dengan energi metabolis 2900 kkal kg-1. Ransum perlakuan terdiri atas ransum kontrol (P0) yang tidak menggunakan tepung kayambang dan minyak ikan lemuru, ransum perlakuan (P1, P2, dan P3) yang menggunakan tepung kayambang sebanyak 2%, 4%, dan 6% dan 3% minyak ikan lemuru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung kayambang pada taraf 2%-4% dalam ransum yang menggunakan 3% minyak ikan lemuru menghasilkan kadar kolesterol darah yang sama dengan kontrol tetapi berpengaruh nyata (P<0.05) meningkatkan kadar kolesterol darah puyuh pada penggunaan tepung kayambang sebanyak 6%. Penggunaan tepung kayambang dalam ransum yang menggunakan minyak ikan lemuru tidak mempengaruhi kadar trigliserida, HDL, LDL, bobot potong, bobot karkas, dan persentase karkas puyuh betina umur 39 hari.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFeed Technologyid
dc.subject.ddcAnimal Feedingid
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleProfil Lipid Darah Puyuh Periode Pertumbuhan pada Ransum Diberi Tepung Kayambang (Salvinia molesta) yang Mengandung Minyak Ikan Lemuruid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordminyak ikan lemuruid
dc.subject.keywordprofil lipid darahid
dc.subject.keywordpuyuh periode pertumbuhanid
dc.subject.keywordtepung kayambangid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record