Teknik Penangkaran dan Koefisien Inbreeding Cucak Rawa (Pycnonotus zeylanicus Gmelin, 1789) di Kere Ayem Bird Farm Bogor, Jawa Barat
View/ Open
Date
2017Author
Putri, Quincha Diandra
Masy'ud, Burhanuddin
Hernowo, Jarwadi Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Burung cucak rawa (Pycnonotus zeylanicus Gmelin, 1789) tergolong dalam famili Pycnonotidae. Salah satu penangkaran yang berhasil mengembangbiakan cucak rawa adalah penangkaran Kere Ayem Bird Farm, Bogor, Jawa Barat. Sejauh ini data yang tersedia terbatas tentang bagaimana teknik penangkaran cucak rawa (Pycnonotus zeylanicus Gmelin, 1789) yang diterapkan dengan sejauh mana tingkat keberhasilannya dan silsilah kekerabatan cucak rawa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi teknik penangkaran, menghitung ukuran keberhasilan penangkaran, dan menghitung koefisien inbreeding cucak rawa (Pycnonotus zeylanicus) yang dikembangkan di Kere Ayam BF. Pengamatan, pengukuran, wawancara, penelusuran dokumen penangkaran dan studi pustaka digunakan dalam penelitian ini. Teknik penangkaran cucak rawa di KABF termasuk kategori intensif mencakup aspek reproduksi, perkandangan, pakan, perawatan kesehatan, dan pemanfaatan atau pengelolaan hasil. Penangkaran dikategorikan berhasil karena cucak rawa dapat berkembangbiak dengan baik dengan daya tetas telur 47.22% (sedang), tingkat perkembangbiakan 61.11% (tinggi) dan kematian anak 25.69% (rendah). Pada silsilah cucak rawa, ditemui adanya cucak rawa yang inbreeding dengan koefisien inbreeding 0,25 tergolong rendah, belum ada indikasi tekanan inbreeding dilihat dari peubah morfometrik.