Dinamika Radiasi Surya untuk Penentuan Biomassa pada Model Simulasi Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill)
Abstract
Radiasi merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses pembentukkan biomassa tanaman. Pembentukkan biomassa tanaman merupakan suatu proses yang sangat kompleks. Simulasi model dapat menyederhanakan kompleksitas tersebut dengan menujukkan pengaruh unsur iklim terhadap tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola intersepsi radiasi dari awal tanam hingga panen untuk mengembangkan model pertumbuhan tanaman dengan pendekatan model Shierary-rice. Hasil penelitian menunjukkan intersepsi radiasi terus meningkat pada fase vegetatif dan mulai konstan pada pase generatif. Pola radiasi intersepsi secara diurnal mengikuti pola sudut datang sinar matahari. Tanaman mengintersepsi radiasi paling optimum pada selang waktu pukul 10:00 hingga 14:00 WIB, hal ini terjadi karena pada selang waktu tersebut sudut datang matahari paling tinggi sehingga semua lapisan tanaman menerima radiasi. Radiasi intersepsi yang diterima tanaman kemudian digunakan untuk pembentukan biomassa. Biomassa yang dibentuk oleh tanaman adalah sebesar 12% dari radiasi intersepsi. Persentase yang diperoleh digunakan untuk penentuan biomassa pada simulasi model. Uji plot 1:1 antara biomassa hasil model dengan observasi lapang menunjukkan bahwa data hasil model menyebar disekitar nilai observasi lapang. Hasil uji t menunjukkan antara model dan observasi tidak berbeda nyata dengan P-Value 0.07.