Pengaruh Kesiapan Menikah dan Tugas Perkembangan Keluarga terhadap Kepuasan Pernikahan pada Keluarga Menikah Dini
View/ Open
Date
2017Author
Tyas, Fatma Putri Sekaring
Herawati, Tin
Sunarti, Euis
Metadata
Show full item recordAbstract
Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan ataupun
salah satu pasangannya masih dikategorikan remaja yang berusia di bawah 19 tahun
(WHO 2006). Beberapa penyebab pernikahan dini diantaranya kondisi keluarga
yang miskin dan rentan, pendidikan rendah, budaya yang dipercayai masyarakat,
pergaulan bebas, dan kesejahteraan yang rendah. Pernikahan dini yang tidak
disertai dengan kesiapan menikah yang baik akan menimbulkan kurang berjalannya
tugas perkembangan keluarga dan kepuasan pernikahan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu sebelum menikah, karakteristik
individu setelah berkeluarga, kesiapan menikah dan tugas perkembangan keluarga
terhadap kepuasan pernikahan.
Penelitian ini menggunakan desain cross section dan restrospective study.
Tempat penelitian di pilih secara purposive di Desa Cibatok 2, Desa Ciaruteun Udik,
Desa Cibatok 1, dan Desa Cimanggu 2, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten
Bogor. Waktu pengambilan data dari bulan November- Desember 2016. Contoh
dalam penelitian ini adalah keluarga utuh yang menikah dini (istri berusia di bawah
19 tahun dan suami berusia di bawah 25 tahun) dan pernikahan pertama dengan
lama pernikahan maksimal lima tahun serta memiliki anak pertama usia prasekolah
(2.5- 5 tahun). Responden dalam penelitian ini adalah ibu dengan teknik penarikan
contoh secara purposive sampling dengan jumlah sebanyak 60 orang.
Lebih dari dua pertiga istri (66.7%) contoh memilih kesiapan menikah dalam
kategori rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa istri belum
mempersiapkan pernikahannya dengan baik. Beberapa dimensi kesiapan menikah
yang masih rendah seperti kesiapan intelektual, kesiapan mental, kesiapan finansial,
dan kesiapan kehidupan berkeluarga. Capaian tugas perkembangan keluarga masih
terkategori sedang (66.7%). Hal ini berarti lebih dari dua pertiga ibu (66.7%) sudah
dapat menjalankan tugas perkembangannya dengan baik akan tetapi masih ada
beberapa ibu yang belum menjalankan tugasnya dengan baik. Lebih dari dua pertiga
istri (66.7%) capaian kepuasan pernikahan masih rendah. Istri merasa kurang puas
dengan dimensi masalah kepribadian pasangan, dimensi kesetaraan peran, dimensi
pengelolaan keuangan, dimensi aktivitas bersama, dan dimensi orientasi agama.
Ditemukan juga istri sudah merasa puas dengan dimensi relasi seksual.
Kesiapan menikah dan tugas perkembangan keluarga berhubungan positif
signifikan dengan kepuasan pernikahan. Lama menikah juga berhubungan positif
signifikan dengan tugas perkembangan keluarga. Usia istri berhubungan positif
signifikan dengan kesiapan menikah dan tugas perkembangan keluarga. Usia
menikah istri berhubungan positif signifikan dengan kesiapan menikah.
Karakteristik sebelum menikah (usia menikah istri dan usia menikah suami)
berpengaruh positif signifikan langsung terhadap kesiapan menikah. Karakteristik
sebelum menikah (usia menikah istri dan usia menikah suami) memiliki pengaruh
langsung positif signifikan terhadap tugas perkembangan keluarga dan pengaruh
tidak langsung positif signifikan terhadap tugas perkembangan keluarga melalui
kesiapan menikah. Kesiapan menikah memiliki pengaruh langsung positif
ii
signifikan terhadap tugas perkembangan. Karakteristik sebelum menikah (usia
menikah istri dan usia menikah suami) berpengaruh positif signifikan langsung
terhadap kepuasan pernikahan dan berpengaruh positif signifikan tidak langsung
terhadap kepuasan pernikahan melalui kesiapan menikah. Karakteristik setelah
berkeluarga (lama menikah, pendapatan perkapita, dan usia istri) tidak berpengaruh
terhadap kepuasan pernikahan. Kesiapan menikah berpengaruh positif signifikan
langsung terhadap kepuasan pernikahan dan pengaruh tidak langsung terhadap
kepuasan pernikahan melalui tugas perkembangan keluarga. Faktor yang
berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pernikahan adalah kesiapan
menikah dan tugas perkembangan keluarga.
Collections
- MT - Human Ecology [2190]