Isolasi Pregnancy Associated Glycoprotein dari Plasenta Sapi Peranakan Ongole
View/ Open
Date
2017Author
Priyoatmojo, Dadang
Amrozi
Tumbelaka, Ligaya I.T.A
Tuasikal, Boky Jeanne
Metadata
Show full item recordAbstract
Pregnancy associated glycoprotein (PAG) merupakan protein penanda
kebuntingan anggota superfamili aspartat proteinase (AP) yang diekspresikan oleh
sel-sel binukleat pada lapisan trophoblast plasenta mamalia terutama pada hewan
ruminansia. Protein tersebut digunakan sebagai indikator kebuntingan ternak sapi
mulai hari ke-26 pasca perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
karakter dan isolat PAG dari plasenta sapi potong peranakan ongole (PO) sebagai
substansi spesifik penanda kebuntingan. Jaringan plasenta sapi PO diperoleh dari
rumah potong hewan lokal kemudian dilakukan proses pembersihan
menggunakan NaCl 0.9% dan pengambilan placentom, selanjutnya disimpan pada
suhu -85⁰C. Jaringan placentom dilakukan proses pembuatan sediaan histologi
untuk identifikasi sel-sel penghasil PAG dan ekstraksi dengan perlakuan
sentrifugasi serta presipitasi asam untuk memperoleh ekstrak placentom.
Selanjutnya ekstrak dilakukan pemisahan protein menggunakan metode kolom
terbuka Sephadex gel G-75 dan fraksi yang diperoleh dikarakterisasi dengan
elektroforesis protein SDS PAGE. Fraksi kolom kemudian dianalisis
menggunakan HPLC dan puncak protein yang terbentuk diisolasi serta diukur
konsentrasinya menggunakan metode Lowry. Isolat protein yang diperoleh
selanjutnya dilakukan konfirmasi menggunakan anti-bPAG-1 dengan metode
ELISA.
Hasil elektroforesis protein monogel SDS PAGE diperoleh pita protein
dengan berat molekul 63.17-65.78 kDa yang tidak berbeda jauh dengan profil
bPAG-1 pada berat molekul 48.69-70.03 kDa. Hasil kromatogram HPLC
diperoleh 5 puncak protein dengan satu diantaranya (P2) mempunyai profil yang
identik dengan bPAG-1 yaitu pada waktu retensi 6.464 menit. Hasil isolasi dari
masing-masing puncak dan pengukuran total protein diperoleh protein dengan
konsentrasi tertinggi yaitu pada puncak ke-2 (P2) 19.75±4.60 μg/ml serta puncak
ke-3 (P3) 27.5±0.00 μg/ml. Induksi reaksi silang terhadap anti-bPAG-1
menunjukkan hasil positif untuk P2 dan P3, hal tersebut mengindikasikan bahwa
isolat protein dari placentom sapi PO tersebut merupakan variasi dari PAG-1
karena memiliki kedekatan karakteristik dengan bPAG-1 sehingga berpotensi
untuk digunakan sebagai substansi spesifik penanda kebuntingan untuk sapi PO.
Collections
- MT - Veterinary Science [899]