Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Pada Sektor Pajak Di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat
View/ Open
Date
2017Author
Ginzel, Desly Alice
Baga, Lukman Mohammad
Irwanto, Abdul Kohar
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan penerimaan yang di peroleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang di pungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) berasal dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dan Lain-lain PAD Yang Sah.
Kabupaten Tambrauw adalah kabupaten di daerah timur Indonesia dan merupakan daerah pemekaran baru dari Kabupaten Sorong di Provinsi Papua Barat. Hasil penerimaan PAD pada sektor pajak di Kabupaten Tambrauw relatif sedikit di bandingkan dengan penerimaan PAD pada sektor lainnya. Daerah memiliki potensi yang menghasilkan penerimaan PAD khusus pendapatan pajak daerah. Potensi-potensi tersebut adalah potensi sumber daya alam seperti pertanian, pertambangan dan pariswisata yang dapat di olah menjadi sumber pendapatan daerah. Melimpahnya sumber daya tidak menjamin daerah memiliki pendapatan asli daerah yang melimpah. Daerah memiliki kendala dalam sistem fasilitas/sarana pendukung yang belum memadai, sistem informasi pengelolaan pajak yang manual dan sumber daya manusia (SDM) yang terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis faktor internal dan eksternal dan merumuskan strategi peningkatan PAD pada sektor pajak. Metode pengambilan data di lakukan secara desktiptif berdasarkan data pada Laporan Keuangan Pendapatan Daerah (LKPD) dan analisis SWOT berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan pajak daerah di Kabupaten Tambrauw masih mengalami kendala pada sumber daya manusia (SDM) pada instansi terkait. Analisis faktor internal dan eksternal dalam meningkatkan PAD pada sektor pajak masing-masing adalah 2,324 dan 1,973 pada matriks IFE dan EFE (Internal Factor Evaluation dan External Factor Evaluation). Perumusan strategi peningkatan PAD terdiri dari strategi SO (strengths-opportunities), strategi WO (weaknesses-opportunities), strategi ST (strengths-threats) dan strategi WT (weaknesses-threats).
Simpulan dari penelitian ini adalah sistem pengelolaan pajak daerah dan sistem informasi pengelolaan pajak dengan meningkatkan kualitas SDM di bidang perpajakan, meningkatkan sistem informasi dengan menyediakan sarana internet, faktor internal dan eksternal yang telah di analisis membantu instansi terkait dalam mengetahui fakto-faktor mana yang perlu di tingkatkan dan perlu penanganan khusus dalam pengelolaan pajak.
Implikasi manajerial yaitu di lakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengelolaan pajak daerah dan mengoptimalkan penerimaan pajak daerah.
Collections
- MT - Economic and Management [2877]