Induksi Proliferasi Plb Sekunder Dendrobium macrophyllum pada Berbagai Komposisi Media Tanam, BAP, Chitosan, dan Air Kelapa secara In Vitro
View/ Open
Date
2017Author
Abdullah, Mohammad Taufiq
Wiendi, Ni Made Armini
Metadata
Show full item recordAbstract
Anggrek Dendrobium macrophyllum merupakan spesies anggrek yang
banyak diminati oleh masyarakat karena mudah dalam perawatan. Salah satu
kendala dalam perbanyakan bibit anggrek D. macrophyllum yakni membutuhkan
waktu yang lama. Induksi proliferasi protocorm like bodies (plb) sekunder
merupakan salah satu metode untuk memicu perbanyakan bibit anggrek secara
cepat dengan waktu yang singkat. Penelitian ini dilakukan dengan mengkulturkan
plb D. macrophyllum pada media yang sudah dikombinasikan zat pengatur
tumbuh dan senyawa organik. Perlakuan pada percobaan pertama menggunakan
media Murashige-Skoog (MS) dengan penambahan chitosan 5 taraf konsentrasi
(0, 2, 4, 6, dan 8 mgL-1) dan BAP 5 taraf konsentrasi (0, 1, 2, 3, dan 4 mgL-1).
Perlakuan pada percobaan kedua yakni konsentrasi hara makro dan mikro media
Murashige-Skoog (MS) sebanyak 3 taraf (½, ¾, dan 1) dan air kelapa 3 taraf
konsentrasi (50, 100, dan 150 mlL-1). Perlakuan pada percobaan ketiga
menggunakan media yang sudah disesuaikan, yakni media Murashige-Skoog
(MS) dengan kode kombinasi MS60, MS61, MS62, MS63, MS64, dan MS65;
media Knudson-C (KC) dengan kode kombinasi KC1 dan KC2; media Schenk-
Hildebrandt (SH) dengan kode kombinasi SH1 dan SH2; serta media Vacin-Wein
(VW) dengan kode kombinasi VW1 dan VW2. Hasil penelitian menunjukkan
induksi proliferasi plb sekunder paling tinggi pada percobaan pertama diperoleh
pada kombinasi BAP 3 mgL-1 dan chitosan 2 mgL-1, serta pada percobaan kedua
pada kombinasi MS konsentrasi ¾ dan air kelapa 150 mlL-1. Percobaan ketiga
menunjukkan tidak terjadi proliferasi plb sekunder, akan tetapi terjadi induksi
daun dan akar yang signifikan, dimana media terbaik didapat pada media VW2.