Gambaran Histologis Ovarium Kucing Domestik (Felis catus) yang Disimpan pada Suhu 4 °C Selama Tujuh Hari
View/ Open
Date
2017Author
Ulva, Dhenok Maria
Adnyane, I Ketut Mudite
Karja, Ni Wayan Kurniani
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyimpanan ovarium selama
tujuh hari pada suhu 4 °C terhadap gambaran histologis sel-sel folikel kucing
domestik. Penelitian ini menggunakan 14 sampel ovarium kucing domestik dengan
7 kelompok perlakuan berbeda. Pengamatan mikroskopis dilakukan dengan
membuat preparat histologi dan diwarnai dengan pewarnaan hematoksilin eosin
untuk mempelajari morfologi sel folikel ovarium. Gambaran kelompok perlakuan
hari pertama dan hari kedua menunjukkan kondisi yang paling baik: sel-sel
granulosa pada folikel preantral dalam keadaan intak, tidak ditemukan oosit yang
nukleusnya mengalami piknosis, sitoplasma homogen eosinofilik, sel-sel
interstisial melekat pada stroma ovarium, folikel primordial tampak memiliki warna
dan ukuran yang seragam. Hari ketiga dan keempat penyimpanan memperlihatkan
sel-sel granulosa yang tidak melekat dengan baik pada membran basal dan
berbentuk tidak beraturan. Hal serupa juga terjadi pada hari kelima, keenam, dan
ketujuh dengan semakin menurunnya densitas warna sel-sel folikel preantral
beserta inti selnya. Penyimpanan ovarium kucing pada suhu 4 °C sebaiknya tidak
lebih dari dua hari (48 jam) setelah ovariektomi, sehingga penghambatan
metabolisme sel dan kondisi normal oosit yang diharapkan sebelum dilakukan
fertilisasi maupun maturasi in vitro dapat dipertahankan.