Proksimat, Asam Lemak, Kolesterol, dan Jaringan Daging Ikan Teri ( Stolephorus sp.) Segar dan Goreng
View/ Open
Date
2017Author
Siagian, Muhammad Ikhsan
Jacoeb, Agoes M
Nurjanah
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan teri (Stolephorus sp.) goreng sangat populer di semua kalangan
lapisan masyarakat di Indonesia karena rasanya yang enak dan mudah ditemukan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan suhu dan waktu terbaik serta
karakteristik proksimat, asam lemak, kolesterol, dan struktur jaringan daging ikan
teri segar dan goreng. Penggorengan dilakukan pada suhu 160°C dan 180°C
masing masing selama 5, 10, 15, 20 menit. Perlakuan terpilih ditentukan
berdasarkan uji organoleptik, selanjutnya perlakuan terpilih dianalisis dengan uji
analisis asam lemak, proksimat, kolesterol, dan histologi. Perlakuan terpilih yang
disukai pada uji organoleptik yaitu perlakuan penggorengan 180oC selama 15
menit. Kandungan kolesterol pada ikan teri segar dan perlakuan terpilih yang
disukai masing masing 0,27 dan 0,825 (mg/100 g). Histologi daging ikan teri
segar tidak memiliki daging yang kompak, dan efek perlakuan suhu 180°C selama
15 menit adalah daging menjadi rapuh