Karakteristik Papan Komposit dari Limbah Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menggunakan Perekat Isosianat dan Fenol Formaldehida
Abstract
Pemanfaatan kayu secara berkelanjutan harus diimbangi dengan adanya
sebuah inovasi. Salah satunya adalah diversifikasi bahan baku dengan
memanfaatkan batang kelapa sawit menjadi produk papan komposit. Penelitian ini
dilakukan untuk menganalisis pengaruh jenis dan berat labur perekat terhadap
sifat fisis dan mekanis papan komposit dari limbah batang kelapa sawit (Elaeis
guineensis Jacq.). Perekat yang digunakan yaitu isosianat dan fenol formaldehida
(PF) dengan berat labur 300 g/m², 225 g/m² dan 150 g/m². Long strand
dikeringkan terlebih dahulu menggunakan kempa panas untuk mengurangi kadar
air dan cacat pengeringan serta untuk memberikan pemadatan hingga tebal long
strand menjadi 0,6 cm pada suhu 150ºC, tekanan 20 kg/cm2 selama 60 menit.
Proses pengempaan papan komposit dengan suhu 150ºC, tekanan 20 kg/cm2
selama 15 menit. Papan komposit yang dibuat berukuran 30 cm x 30 cm x 1,5 cm.
Berdasarkan hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa jenis perekat terbaik
adalah isosianat dengan berat labur perekat 300 g/m² dan telah memenuhi standar
JIS A 5908 (2003).
Collections
- UT - Forestry Products [2327]