View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pencemaran Merkuri di Air, Sedimen dan Katak Tegalan (Fejervarya limnocharis) di Areal Sekitar Penambangan Emas Bogor, Jawa Barat

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (8.798Mb)
      Date
      2017
      Author
      Maharani, Nindya
      Priyono, Agus
      Kusrini, Mirza Dikari
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Area sekitar Pongkor Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan daerah penambangan emas legal maupun illegal. Penambangan legal oleh PT Aneka Tambang (ANTAM) menarik perhatian masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi untuk melakukan kegiatan pertambangan emas tanpa izin (PETI). Proses pencucian emas illegal ini biasanya menggunakan merkuri dan membuang sisa air cucian ke Sungai Cikaniki yang digunakan kembali untuk pengairan sawah. Walaupun telah dilakukan penelitian pencemaran merkuri di lokasi ini, namun kondisi terkini tidak diketahui. Oleh karena itu dilakukan analisis akumulasi pencemaran merkuri di air sungai, sedimen, dan katak tegalan (Fejervarya limnocharis) di Sungai Cikaniki. Pengambilan sampel air, sedimen sungai dan sawah serta katak tegalan dilakukan di tiga stasiun yang terletak di stasiun 1 (hulu sungai sebelum lokasi PETI), stasiun 2 (tengah yang berdekatan dengan dengan PETI ) dan stasiun 3 (hilir, setelah lokasi PETI). Kandungan merkuri ditemukan pada sampel air dan sedimen di Sungai Cikaniki dan area persawahan stasiun 2 dan stasiun 3. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa kandungan merkuri pada air dan sedimen masih di bawah ambang batas minimum 0,002 ppm dan 0,17 ppm. Namun demikian, sampel hati katak pada stasiun 2 dan stasiun 3 telah terkontaminasi oleh merkuri dengan nilai di atas ambang batas, sementara hanya sebagian katak di stasiun 1 yang terkontaminasi. Hal ini menunjukkan adanya bioakumulasi merkuri pada tubuh katak walaupun faktor bioakumulasi dari air ke sedimen persawahan maupun dari sedimen persawahan ke katak tegalan tergolong rendah. Merkuri yang terbawa oleh air sungai sebagian teradsorbsi di sedimen sungai, sebagian terbawa melalui pipa-pipa dan masuk ke area persawahan sehingga teradsorbsi di sedimen sawah. Katak tegalan dapat terpapar melalui pernafasan, kulit dan pakan yang terkontaminasi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87694
      Collections
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism [2495]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository