Peran Gender dan Kontribusi Hutan Rakyat terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani
Abstract
Keberadaan hutan rakyat di Indonesia memiliki potensi yang besar. Laki-laki
dan perempuan memiliki peranan gender yang berbeda dalam berkontribusi
terhadap pengelolaan hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola tanam
hutan rakyat yang belum dan sudah sertifikasi, peran gender dalam pengelolaan
hutan rakyat, serta kontribusi hutan rakyat terhadap pendapatan rumah tangga
petani. Penelitian ini dilakukan di Dukuh Tempuran, Desa Mrayan, Kecamatan
Ngrayun, Kabupaten Ponorogo dengan survei terhadap 60 responden. Pembagian
strata berdasarkan luas hutan rakyat menggunakan metode Stratified random
sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengelolaan hutan rakyat di
Dukuh Tempuran menerapkan pola agroforestry. Curahan waktu kerja laki-laki
lebih besar dan berbeda nyata dibanding perempuan dalam kegiatan pengelolaan
hutan rakyat baik yang sudah sertifikasi maupun yang belum sertifikasi. Pendapatan
kayu hutan rakyat yang sudah tersertifikasi lebih besar dan berbeda nyata dari hutan
rakyat yang belum tersertifikasi dan berbeda terbalik dengan pendapatan hasil hutan
bukan kayu dan pendapatan hutan rakyat, sehingga kontribusi hutan rakyat yang
belum tersertifikasi lebih besar dan berbeda nyata dari kontribusi hutan rakyat yang
sudah tersertifikasi.
Collections
- UT - Forest Management [3059]