Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perbankan terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah pada BPRS di Indonesia
Abstract
Usaha Kecil dan Menengah memiliki peran strategis dalam pertumbuhan
ekonomi Indonesia melalui sektor riil. Salah satu problematika utama yang
dihadapi oleh UKM di Indonesia adalah keterbatasan modal dan akses ke sumber
permodalan. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dapat memainkan peran yang
signifikan dalam menyediakan pembiayaan bagi pembangunan sektor riil melalui
UKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor internal dan
eksternal perbankan terhadap pembiayaan UKM pada BPRS di Indonesia periode
2011 hingga 2016 dengan menggunakan metode Vector Error Correction Model.
Variabel internal dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK),
Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO), Non Performing Financing (NPF), dan Equivalent Rate Pembiayaan
(ERP). Sedangkan variabel eksternal yaitu bonus Sertifikat Bank Indonesia
Syariah (BSBIS), inflasi, dan Industrial Production Index (IPI). Pada jangka
panjang hasil estimasi VECM menunjukkan bahwa DPK, FDR, inflasi dan IPI
berpengaruh positif secara signifikan terhadap pembiayaan UKM, sedangkan
variabel NPF, ERP, dan BSBIS berpengaruh negatif terhadap pembiayaan UKM.
Penelitian ini merekomendasikan akan pentingnya peningkatan proporsi
pembiayaan UKM seiring dengan peningkatan jumlah dana pihak ketiga, dan
lebih menempatkan dana yang terhimpun pada sektor riil dibandingkan pada
sektor moneter.