Analisis Kinerja BAZIS Kota Jakarta Selatan
Abstract
Indonesia sebagai negara berkembang memiliki berbagai permasalahan mulai
dari pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan pendapatan. Zakat merupakan
rukun Islam ketiga yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim. Potensi zakat tahun
2015 sebesar 280 trilyun, akan tetapi dana yang terhimpun pada tahun 2015 baru
sekitar 4 trilyun atau hanya sekitar 1.4 persen potensinya. Hal ini menunjukkan
belum optimalnya kinerja zakat baik dari segi pengumpulan dan penyaluran zakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja perzakatan mencakup
kontribusi pemerintah dan masyarakat, kinerja lembaga zakat, dan juga pengaruh
zakat terhadap kesejahteraan mustahik di tingkat Kota Jakarta Selatan. Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui wawancara dengan
menggunakan kuisioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive
sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Zakat
nasional (IZN) dengan metode dinamakan Mixed Methods yang menunjukkan
bahwa kinerja perzakatan Kota Jakarta Selatan cukup baik dengan nilai indeks
0.501.