Komposisi Kimia Dan Aktivitas Inhibitor Topoisomerase I Dari Kerang Mas Ngur (Atactodea striata)
Abstract
Inhibitor topoisomerase merupakan salah satu target molekul untuk penemuan obat kanker. Topoisomerase terdiri dari 2 tipe yaitu topoisomerase I yang berperan dalam relaksasi supercoiled DNA dan memutus single stranded DNA; dan topoisomerase II yang berperan dalam relaksasi pada pemutusan double stranded DNA. Atactodea striata telah digunakan oleh masyarakat di kepulauan Kei Maluku Tenggara sebagai obat penyakit kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi kerang Mas Ngur (Atactodea striata) dan menemukan senyawa kimia yang memiliki aktivitas inhibitor topoisomerase I. Kerang Mas Ngur (Atactodea striata) yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari pulau Kei Kecil Maluku Tenggara. Kerang kering diblender halus dan dianalisa komposisi kimianya serta asam amino, dengan metode standar (AOAC 1995). Selain itu bubuk kering diekstraksi menggunakan pelarut heksana, etil asetat dan metanol. Ekstrak yang diperoleh selanjutnya diuji aktivitasnya sebagai inhibitor topoisomerase I. Kemudian dilakukan karakterisasi ekstrak aktif, yang dilanjutkan dengan isolasi golongan senyawa kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak heksana, etil asetat, dan metanol memiliki aktifitas inhibitor topoisomerase I. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dari ekstrak metanol sebagai inhibitor topoisomerase I adalah 5 mg/ml. Hasil uji komposisi kimia bubuk kerang menunjukkan kadar air 7,84 %, abu 7,88 %, protein 56,08 %, lemak 5,95 %, serat kasar 1,25 %, dan karbohidrat 21 %. Ekstrak metanol mengandung senyawa alkaloid dan saponin, ekstrak etil asetat mengandung senyawa steroid dan ekstrak heksana mengandung saponin.
Collections
- MT - Fisheries [2934]