Kestabilan Kapsul Minyak Ikan Sardin (Sardinella sp.) Murni pada Perlakuan Suhu Penyimpanan
View/ Open
Date
2017Author
Saryanto
Suseno, Sugeng Heri
Jacoeb, Agoes Mardiono
Metadata
Show full item recordAbstract
Kandungan asam lemak tak jenuh PUFA yang tinggi pada kapsul minyak
ikan sardin, membuat produk ini mudah mengalami kerusakan secara oksidasi.
Kerusakan oksidasi pada minyak ikan dapat dipengaruhi oleh suhu
penyimpanannya. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan kestabilan kapsul
minyak ikan sardin yang disimpan pada suhu ruang (27-32 °C), chilling (7-8 °C)
dan freezer (-3 °C) serta menentukan pengaruh degumming terhadap kestabilan
kapsul minyak ikan sardin. Parameter kestabilan kapsul minyak ikan sardin yang
dianalisis yaitu bilangan asam lemak bebas, bilangan peroksida, bilangan
p-Anisidin, bilangan total oksidasi dan profil asam lemak. Kapsul minyak ikan
selama penyimpanan mengalami oksidasi yang ditandai dengan meningkatnya
nilai parameter kestabilannya. Penyimpanan pada suhu freezer dan metode
pemurnian dengan degumming paling baik dalam mempertahankan kestabilan
kapsul minyak ikan sardin. Nilai PUFA, EPA dan DHA tertinggi kapsul minyak
ikan tanpa degumming diperoleh pada penyimpanan suhu freezer dengan nilai
39,78 % (b/b), 15,85 % (b/b) dan 18,31 % (b/b). Kapsul minyak ikan degumming
mempunyai PUFA tertinggi pada penyimpanan suhu freezer sebesar 40,13 %
(b/b), sedangkan EPA 14,27 % (b/b) dan DHA 16,46 % (b/b) pada penyimpanan
suhu ruang.