Profil Kromatografi Lapis Tipis Jamu Antihiperkolesterol dan Aktivitasnya secara In Vivo
View/ Open
Date
2017Author
Aulia, Firda
Darusman, Latifah K
Heryanto, Rudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kolesterol dalam jumlah tinggi selain menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah juga menyebabkan penyakit hiperkolesterolemia. Tujuan penelitian ini ialah menentukan identitas kimia jamu menggunakan teknik kromatografi lapis tipis (KLT) dan menentukan aktivitas jamu sebagai antihiperkolesterol dengan uji in vivo menggunakan tikus yang diinduksi pakan tinggi kolesterol. Jamu antihiperkolesterol yang digunakan terdiri atas jati belanda, kumis kucing, mahkota dewa, dan bangle. Identitas kimia jamu tersebut ditentukan menggunakan KLT. Hasil penelitian menunjukkan jamu yang digunakan dapat menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, lipoprotein densitas rendah (LDL), meningkatkan kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL), dan tidak memengaruhi aktivitas aspartate transminase (AST) sehingga tidak menimbulkan gangguan hati pada tikus. Efek pemberian jamu formula 2 (yang terdiri atas 4 ekstrak jamu antihiperkolesterol) lebih baik daripada formula 1 (ekstrak jati belanda saja). Kromatogram KLT yang dielusi dengan pelarut kloroform dan etil asetat menunjukkan pemisahan pita yang baik dibandingkan komposisi eluen lainnya
Collections
- UT - Chemistry [2016]