Analisis Obyek Wisata dan Arahan Pengembangannya di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
View/ Open
Date
2017Author
Maromon, Rifat Yafet Yoktan
Sitorus, Santun R.P
Mansyur, Umar
Metadata
Show full item recordAbstract
Kota Kupang merupakan ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai kota jasa dan perdagangan memiliki potensi alam, budaya dan sejarah yangdijadikan sebagai obyek wisata. Beberapa obyek wisata sudah berkembang dan berpotensi untuk dikembangkan sehingga perlu ada upaya dari pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mengembangkannya.Penelitian pengembangan kepariwisataan di Kota Kupang memiliki tujuan: (1) mengidentifikasi dan menganalisis obyek wisata yang sudah berkembang dan (2) Obyek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan (3) perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Kota Kupang (4) menyusun arahan pengembangan wisata dan (5) menyusun arahan rencana strategi pengembangan wisata.
Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis skoring, bertujuan mengetahui obyek wisata yang sudah berkembang dan yang berpotensi untuk dikembangkan, analytical hirarcy proses, , (AHP) bertujuan mengetahui faktor-faktor minat kunjungan wisatawan, metode Satuan Kawasan Wisata (SKW) untuk arahan pengembangan obyek wisata dan analisis AWOT yaitu gabungan analisis AHP dan SWOT (Strength, Weaknesses, Opurtunities and Threats) bertujuan menyusun arahan rencana dan strategi pengembangannya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kota Kupang memiliki 18 obyek wisata yang sudah berkembang dan 26 obyek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan. Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi kunjungan wisatawanke Kota Kupang adalah factor pelayanan dan sub Faktor pelayanan paling berpengaruh adalah persoalan kebersihan lingkungan. Arahan pengembangan menggintegrasi obyek wisata yang sudah berkembang dan yang berpotensi untuk dikembangkan menghasilkan 5 Satuan Kawasan Wisata Kota Kupang.
Rencana dan Strategi pengembangan wisata di Kota Kupang memiliki lima skala prioritas yaitu: (1) Memfokuskan positioning pariwisata Kota Kupang sebagai PKN berbasis waterfront city, kota jasa dan pemerintahan dengan mengintegrasikan wisata budaya, sejarah dan religi kota kedalam setiap satuan kawasan wisata dan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar pada setiap usaha wisata; (2) memfokuskan positioning pariwisata Kota Kupang sebagai PKN berbasis waterfront city, kota jasa dan pemerintahan dengan meningkatkan potensi obyek wisata menjadi satuan kawasan wisata yang berpedoman pada pelestarian lingkungan dan unsure budaya untuk usaha pariwisata; (3) meningkatkan prasarana jalan dan menyediakan moda transportasi (angkutan darat dan laut) dengan merencanakan jalur, waktu dan jadwal tempuh untuk mendukung pola perjalanan wisatawan ke obyek wisata dan antar kawasan wisata menjadi kesatuan paket wisata melalui kerjasama dengan Organda dan masyarakat sekitar; (4) meningkatkan fungsi prasarana jalan untuk mendukung wisata Kota Kupang yang berpedoman pada pelestarian sumber daya alam dan unsure budaya untuk usaha pariwisata dan (5) mengembangkan jejaring manajemen pariwisata berbasis satuan kawasan dan sekitarnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dengan mengintegrasikan wisata budaya, sejarah dan agama ke setiap kawasan wisata, kawasan cagar budaya, kawasan desa wisata dan destinasi pariwisata nasional.
Collections
- MT - Agriculture [3772]