Pengelolaan sumberdaya perikanan Capungan Banggai (Pterapogon kauderni) dengan pendekatan ekosistem (studi kasus Pulau Banggai Kabupaten Banggai Laut)
View/ Open
Date
2017Author
Adel, Yeldi S
Yonvitner
Rahardjo, Muhammad Fadjar
Metadata
Show full item recordAbstract
Status Pterapogon kauderni berdasarkan data The IUCN Red List of Threatened Species masuk dalam kategori terancam punah (Endangered). Penetapan status Pterapogon kauderni sebagai biota yang terancam punah disebabkan oleh tingkat pemanfaatan yang berlebihan, ancaman lainnya adalah terhadap habitat di perairan wilayah pesisir yang tergolong dangkal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian sumber daya perikanan dengan menggunakan indikator berbasis ekosistem dan merumuskan tindakan pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem. Penelitian ini menggunakan enam domain penilaian yaitu, sumber daya ikan, habitat dan ekosistem, teknik penangkapan ikan, sosial, ekonomi dan kelembagaan. Masing masing domain memiliki indikator penilaian.
Hasil penilaian EAFM terhadap sumber daya ikan Pterapogon kauderni menunjukkan bahwa nilai konversi domain sumber daya ikan adalah 75,73 dengan nilai rata-rata 2,33 dan tertinggi 4.204,17 sehingga domain sumber daya ikan dimasukkan ke dalam kategori sedang. Domain habitat dan ekosistem termasuk dalam kategori sedang (4.020,00) dengan nilai rata-rata 2,17 dan nilai tertinggi 5.282,36. Domain teknik penangkapan ikan dalam kategori sedang dengan nilai domain 4.000, nilai tertinggi diperoleh sebesar 6.000 dan nilai rata-rata 2,00. Domain sosial merupakan domain dengan kategori sedang yang terdiri dari nilai domain 6.685, nilai tertinggi 8.505 dan nilai rata-rata 2,33. Sedangkan domain ekonomi masuk dalam kategori buruk dengan nilai 2.001,74, nilai rata-rata 1,50 dan nilai tertinggi 3005,17, dan untuk nilai domain kelembagaan sebesar 3.041,38 dan nilai rata-rata 2,17 dengan nilai tertinggi 4.564,12 artinya bahwa domain kelembagaan masuk dalam kategori sedang. Tindakan pengelolaan sumber daya perikanan Pterapogon kauderni dilakukan terhadap domain sebagai rumusan pengelolaan sumber daya perikanan dengan pendekatan ekosistem. Tindakan pengelolaan perikanan Pterapogon kauderni dimulai dari strategi restorasi dan konservasi yang dilaksanakan berdasarkan skala prioritas dalam jangka waktu 0-3 tahun, selanjutnya untuk mempertahankan sumber daya dilakukan strategi keberlanjutan yang dilaksanakan dengan jangka waktu 3–15 tahun.
Collections
- MT - Fisheries [2935]