Fluktuasi populasi dan aktivitas mengisap darah lalat kandang Stomoxys spp. pada sapi perah di kawasan puncak Kabupaten Bogor
View/ Open
Date
2017Author
Afriyanda, Wendi
Hadi, Kesumawati Upik
Soviana, Susi
Metadata
Show full item recordAbstract
Lalat Stomoxys spp merupakan vektor beberapa penyakit penting dalam
kedokteran hewan. Keberadaan lalat di peternakan sapi perah berdampak negatif
karena selain menjadi penular penyakit, gigitan dari lalat Stomoxys spp
mengakibatkan sapi jadi gelisah sehingga dapat menurunkan berat badan sapi dan
menurunkan produksi susu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keragaman
jenis, mengukur fluktuasi populasi dan aktivitas mengisap darah lalat kandang, dan
menganalisis hubungan Indeks Curah Hujan dengan aktivitas mengisap darah lalat
kandang. Penelitian dilakukan pada tujuh kelompok ternak sapi perah yang berada di
Kabupaten Bogor yang terdapat pada dua Kecamatan yaitu Kecamatan Mega
Mendung dan Kecamatan Cisarua. Penelitian dilakukan selama tiga bulan (April –
Juni 2015) dan penangkapan lalat menggunakan perangkap Vavoa traps yang
diletakkan di luar kandang selama 12 jam. Lalat yang tertangkap dikumpulkan pada
setiap jamnya mulai pukul 06.00 - 18.00. Pengukuran aktivitas mengisap darah lalat
Stomoxys spp dengan cara menghitung jumlah lalat yang hinggap pada tubuh sapi
perah setiap jamnya selama 12 jam mulai dari pukul 06.00 – 18.00.
Hasi penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat jenis spesies dari lalat
kandang yang didapat pada penangkapan dengan menggunakan vavoa trap yaitu
Stomoxys calcitrans dengan jumlah 913 lalat (89.68%), S. sitiens dengan jumlah
51 lalat (5.01%), S. indicus dengan jumlah 43 lalat (4.2%) dan S. bengalensis
dengan jumlah 11 lalat (1.09%) dengan jumlah total lalat 1018 lalat dari tujuh
peternakan
Fluktuasi populasi lalat Stomoxys spp pada setiap bulan di tujuh peternakan
menunjukkan bahwa S. calcitrans merupakan spesies dengan fluktuasi populasi
tertinggi pada setiap bulannya yaitu 3.84 lalat per jam per peternakan pada bulan
April, pada bulan Mei 3.68 lalat per jam per peternakan, dan pada bulan Juni 3.48
lalat per jam per peternakan. Spesies dengan fluktuasi populasi terendah yaitu S.
bengalensis dengan jumlah 0.12 lalat per jam per peternakan pada bulan April dan
Mei, pada bulan Juni jumlah lalat menurun menjadi dan 0.08 lalat per jam per
peternakan..
Aktivitas mengisap darah lalat Stomoxys spp sangat berfluktuasi pada setiap
jam pengamatan, lalat Stomoxys spp mulai aktif muncul pada pukul 06.00-07.00,
kemudian semakin meningkat pada setiap jam dan puncak aktivitas mengisap darah
terjadi pada pukul 15.00-16.00. Hasil uji korelasi Pearson antara Indeks Curah Hujan
dengan aktivitas mengisap darah lalat Stomoxys spp menunjukkan korelasi yang
sangat kuat tetapi tidak signifikan (R = -0,923; p= 0.252). Hal ini mungkin
dikarenakan pendeknya masa penelitian (tiga bulan).
Collections
- MT - Veterinary Science [909]