Karakterisasi ekstrak kasar bakteriosin yang diproduksi oleh P. pentosaceus 2A2 dalam media berbasis molases
View/ Open
Date
2017Author
Mulyani, Sri
Suryaatmadja, Sri Laksmi
Kusumaningrum, Harsi Dewantrari
Metadata
Show full item recordAbstract
Molases merupakan limbah dari industri gula tebu yang masih kaya akan sumber karbon seperti glukosa yang dapat dimanfaatkan untuk produksi bakteriosin. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi ekstrak kasar bakteriosin yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat (BAL) lokal yaitu P. pentosaceus 2A2 dengan memanfaatkan molases. Produksi bakteriosin menggunakan media berbasis molases dengan berbagai konsentrasi (10% sampai 50%). Pengujian aktivitas antibakteri supernatan bebas sel terhadap Listeria monocytogenes ATCC 7644 menggunakan metode cakram kertas. Ekstrak kasar bakteriosin dihasilkan dari pengendapan supernatan bebas sel dari media terpilih menggunakan amonium sulfat dengan konsentrasi bertingkat (20% sampai 90%), disentrifugasi (12000 x g, 15 menit, 4 oC) dan didialisis dengan 2.0 kDa cut-off membran.
Media dengan konsentrasi molases 30% terpilih sebagai media efisien dalam menghasilkan ekstrak kasar bakteriosin. Berat molekul ekstrak kasar bakteriosin yang diproduksi pada media berbasis molases diperkirakan 8.1 kDa, yang dianalisis menggunakan SDS-PAGE sedangkan berat molekul ekstrak kasar bakteriosin kontrol yang diproduksi dalam media deMan Rogosa Sharp broth yaitu 7.7 kDa. Kedua ekstrak kasar bakteriosin memiliki stabilitas yang sama terhadap proses pemanasan pada suhu 80 oC (30 menit), 100 oC dan 121 oC (15 menit) serta pH 2.0, 4.0 dan 6.0. Ekstrak kasar bakteriosin mempunyai aktivitas antibakteri yang efektif terhadap L. monocytogenes ATCC 7644 maupun S. aureus ATCC 25923. Selain itu, ekstrak kasar bakteriosin mempunyai aktivitas antibakteri yang lebih besar dibandingkan dengan pengawet sintetik
Collections
- MT - Agriculture Technology [2208]