Show simple item record

dc.contributor.advisorHastuti, Dwi
dc.contributor.advisorYuliati, Lilik Noor
dc.contributor.authorHardani, Rika
dc.date.accessioned2017-07-04T02:39:30Z
dc.date.available2017-07-04T02:39:30Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87433
dc.description.abstractHubungan yang terjadi antara anak dengan orangtua pada tahun pertama kehidupannya, akan membentuk suatu ikatan emosional yang sangat kuat yang dinamakan kelekatan. Kelekatan anak dengan orangtua ini menjadi dasar bagi perkembangan sosial anak dalam menjalin hubungan dengan oranglain dikemudian hari. Perkembangan anak masa selanjutnya juga dipengaruhi oleh lingkungan terdekatnya yaitu teman dan guru. Kelekatan yang baik, akan membantu anak membangun kemampuan kontrol diri yang baik pula pada anak. Kontrol diri yang baik, diharapkan akan mampu membentengi anak dari perilaku negatif seperti pornografi. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelekatan anak dengan orangtua, guru, teman dan kontrol diri terhadap perilaku pornografi anak usia SMP. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi perbedaan kelekatan anak dengan orangtua, guru, teman, kontrol diri dan perilaku pornografi pada anak laki-laki dan perempuan; (2) menganalisis hubungan karakteristik anak dan keluarga, kelekatan ibu, kelekatan ayah dengan perilaku pornografi; (3) menganalisis hubungan kelekatan teman dengan perilaku pornografi; (4) menganalisis pengaruh dari kelekatan teman terhadap perilaku pornografi; (5) menganalisis pengaruh kelekatan anak dengan orangtua, guru serta teman terhadap kontrol diri; (6) menganalisis pengaruh kontrol diri terhadap perilaku pornografi; (7) menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung serta total pengaruh kelekatan anak dengan orangtua, guru, teman serta kontrol diri terhadap perilaku pornografi. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study yaitu suatu penelitian dilakukan pada tempat dan satu waktu tertentu. Penelitian dilakukan di empat buah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan. Contoh yang diambil dalam penelitian ini adalah anak usia SMP. Pengambilan contoh sekolah dilakukan secara purposive berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Nasional Kota Tangerang Selatan dengan kriteria SMP yang siswanya berasal dari kondisi sekolah yang berbeda dan latar belakang ekonomi yang beragam, agar dapat menggambarkan beragam kondisi. Jumlah contoh dalam penelitian ini sebanyak 600 anak yang terdiri dari 278 anak laki-laki dan 322 anak perempuan yang dipilih secara acak dengan metode Simple Random Sampling pada empat buah sekolah dari kelas 8 dan 9. Pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner lalu diisi sendiri oleh contoh. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur kelekatan ibu dan ayah yaitu Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) (Armsden dan Greenberg 1987) yang sudah dimodifikasi yaitu diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia serta menyesuaikan bentuk pertanyaan sesuai usia anak. Kuesioner kelekatan ibu dengan anak nilai reliabilitas kuesioner aslinya yaitu 0.87, Cronbach Alpha penelitian sebesar 0.80. Kuesioner kelekatan ayah dengan anak Cronbach Alpha aslinya sebesar 0.89 dan saat penelitian 0.81. Kelekatan anak dengan guru Cronbach Alpha-nya 0.89 dan kelekatan anak dengan teman Cronbach Alpha-nya 0.90. Pengukuran untuk kontrol diri anak menggunakan Self-Scoring Self-Control Scale (Tangney et al. 2004) yang dimodifikasi Cronbach Alphanya 0,80. Data Perilaku Pornografi menggunakan kuesioner Perilaku Pornografi Remaja yang disusun penulis dengan nilai Cronbach Alpha 0.70. Uji statistik yang digunakan yaitu uji korelasi Pearson, uji regresi dan uji analisis jalur (path analyze). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kelekatan orangtua, kelekatan guru, kelekatan teman dan kontrol diri pada anak perempuan lebih tinggi daripada anak laki-laki. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perilaku pornografi dari contoh termasuk rendah, namun ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, misalnya anak laki-laki yang pernah melihat situs porno setiap hari sebanyak 23.4 persen, sedangkan anak perempuan sebanyak 5.3 persen, kemudian terdapat sebanyak 42.4 persen anak laki-laki dan 34.2 persen anak perempuan melihat game porno selama 2 jam/hari, yang merupakan salah tanda dari ketagihan pornografi yang harus menjadi perhatian. Perilaku pornografi pada anak laki-laki lebih tinggi daripada anak perempuan. Hasil penelitian menunjukkan nilai skor rata-rata kelekatan ibu (81.35) dan kelekatan teman (80.35) termasuk kategori tinggi, sedangkan kelekatan ayah (78.9) dan kelekatan guru (75.15) termasuk kategori sedang. Kontrol diri anak paling banyak ditemukan pada ketegori sedang dan perilaku pornografi seluruh contoh pada kategori rendah. Hasil penelitian menemukan bahwa kelekatan orangtua, guru dan teman, berkorelasi positif signifikan dengan kontrol diri pada anak laki-laki dan perempuan. Semakin tinggi kelekatan anak dengan orangtua, guru dan teman, maka cenderung akan meningkatkan kontrol diri anak. Kelekatan orangtua, guru dan teman, berkorelasi negatif signifikan dengan perilaku pornografi yang bermakna bahwa semakin tinggi kelekatan anak dengan orangtua,guru dan teman, berpengaruh menurunkan perilaku pornografi anak. Penelitian menemukan bahwa adanya hubungan yang negatif signifikan antara kontrol diri dengan pornografi pada anak laki-laki dan perempuan. Artinya, semakin tinggi kontrol diri pada anak laki-laki dan perempuan, maka cenderung akan menurunkan perilaku pornografi. Penelitian ini memperlihatkan adanya pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung dari semua variabel bebas terhadap perilaku pornografi. Pengaruh tidak langsung dari kelekatan orangtua, guru dan teman , dapat terjadi melalui variabel kontrol diri. Kelekatan orangtua dan kontrol diri berpengaruh langsung terhadap pornografi. Kelekatan orangtua memperlihatkan total nilai yang paling besar mempengaruhi perilaku pornografi anak. Semakin tinggi kelekatan anak dengan orangtua, maka akan menurunkan perilaku pornografi. Varibelnya selanjutnya yang mempengaruhi pornografi yaitu kelekatan dengan guru lalu kelekatan dengan teman. Secara umum perilaku pornografi dipengaruhi oleh kelekatan orangtua, guru, teman dan kontrol diri. Semakin baik kelekatan orangtua, guru dan teman maka kontrol diri semakin baik. Semakin baik kontrol diri maka akan menurunkan perilaku pornografi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFamilyid
dc.subject.ddcParentingid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcTangerang Selatanid
dc.titlePengaruh kelekatan anak dengan orangtua, guru,teman dan kontrol diri terhadap perilaku pornografi anak SMPid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkelekatan orangtuaid
dc.subject.keywordkelekatan guruid
dc.subject.keywordkelekatan temanid
dc.subject.keywordkontrol diriid
dc.subject.keywordperilaku pornografiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record