Analisis Risiko pada Pengolahan Jamu Tradisional PT Sabdo Palon Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis
Abstract
Usaha pengolahan jamu tradisional PT Sabdo Palon di Kecamatan Nguter, Kabupaten
Sukoharjo mengalami kendala berupa fluktuasi produktivitas dan adanya produk cacatyang
mengindikasikan adanya suatu risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi sumber-sumber risiko, menganalisis tingkat prioritas penanganan, serta
menganalisis strategi yang dapat diterapkan untuk mengendalikan risiko pada pengolahan
jamu di PT Sabdo Palon. Metode yang digunakan adalah FMEA (Failure Mode and Effect
Analysis) dan Diagram Fishbone. Dari hasil penelitian didapatkan 18 sumber risiko dan 7
di antaranya menjadi prioritas penanganan. Sumber risiko dikelompokan berdasarkan
kesesuaian karakteristik yang meliputi, sumber risiko alam (material dan lingkungan),
sumber risiko mesin atau peralatan, serta sumber risiko manusia atau karyawan. Alternatif
strategi yang dapat dilakukan antara lain pengalihan proses penjemuran dari memanfaatkan
sinar matahari menjadi menggunakan oven; antisipasi bencana dengan sistem mitigasi;
membuat panduan resep dan menempatkan bahan-bahan ke dalam wadah untuk
menghindari salah takaran; membuat sistem sirkulasi udara serta menempatkan rak pada
gudang penyimpanan; membuat dummy untuk mengurangi tingkat kesalahan cetak
kemasan; membuat SOP kerja dan pakaian berupa safety equipments; serta pembentukan
tim evaluator untuk menjaga kualitas kinerja karyawan.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]