Ketersediaan Hara Mikro Fe, Mn, Cu, dan Zn pada Ultisol Jasinga yang DIberi Perlakuan Kapur, Kompos, Arang, dan Fosfat Alam
Abstract
Upaya yang umum dilakukan untuk meningkatkan produktivitas Ultisol
adalah pemberian amelioran, diantaranya pengapuran dan penambahan bahan
organik, serta pemupukan. Namun demikian, ameliorasi dengan dosis tinggi pada
tanah yang memiliki kadar Al-dd atau kejenuhan Al tinggi seperti pada Ultisol
Jasinga (17,52 cmolc.kg-1 Al-dd) dikhawatirkan dapat menyebabkan berkurangnya
ketersediaan hara mikro Fe, Mn, Cu, dan, Zn akibat reaksi presipitasi menjadi
hidroksidanya. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari pengaruh pemberian
dolomit, kompos (kulit kakao dan kotoran sapi dengan nisbah 2:1), dan arang
(sekam padi dan kayu sengon), serta fosfat alam terhadap ketersedian hara mikro
Fe, Mn, Cu, dan Zn pada Ultisol Jasinga. Telah dilaksanakan inkubasi dalam
percobaan pot menggunakan rancangan acak lengkap dua perlakuan. Perlakuan
pertama adalah pemberian amelioran yang terdiri atas tanpa amelioran, kapur
setara ¼ Al-dd, kapur setara ½ Al-dd, kapur setara 1 Al-dd, kompos 5%, kompos
10%, arang sekam 4% dan arang sengon 4%. Perlakuan kedua adalah tanpa dan
dengan pemberian fosfat alam setara 400 ppm P. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ameliorasi Ultisol Jasinga dengan dolomit, kompos, dan arang
meningkatkan ketersediaan Fe, Mn, Cu, dan Zn tanah. Pemberian fosfat alam
juga meningkatkan ketersediaan keempat hara mikro, kecuali terhadap Mn pada
perlakuan kompos 10%, dan perlakuan arang. Terdapat interaksi nyata antara
perlakuan amelioran dengan fosfat alam. Pemberian kompos 5% tanpa dan
dengan fosfat alam berpengaruh sangat nyata dan tertinggi dalam meningkatkan
ketersediaan Mn, Fe, Cu, dan Zn, namun peningkatan dosis kompos menjadi 10%
justru menurunkan ketersediaan keempat hara mikro. Terdapat korelasi positif
antara pH tanah dan ketersediaan Fe, Mn, Cu, dan Zn. Pengapuran setara 1 Al-dd
(17 ton.ha-1 dolomit) pada Ultisol Jasinga hanya meningkatkan pH tanah dari 3,9
menjadi 4,7 dan belum mengakibatkan pengendapan hara mikro Fe, Mn, Cu, dan
Zn