Desain Lanskap di Area Boarding Room Terminal 2D dan 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Abstract
Bandara internasional merupakan pintu gerbang ekonomi, politik, sosial
budaya dan pariwisata sehingga keberadaannya sangat penting bagi setiap negara.
Salah satu bandara internasional di Indonesia adalah Bandara Internasional
Soekarno-Hatta. Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki ruang terbuka
hijau yang berperan penting dalam mendukung keberadaannya. Salah satu ruang
terbuka hijau yang terdapat di bandara ini adalah ruang terbuka hijau yang berada
di area boarding room terminal 2D dan 2E (internasional). Ruang terbuka hijau
ini harus terlihat menarik dan juga menunjukkan karakter khas budaya Indonesia
mengingat besarnya potensi pengguna mancanegara di area tersebut. Namun
ruang terbuka hijau pada area ini masih kurang memenuhi kedua hal tersebut,
sehingga penelitian Desain Lanskap di Area Boarding Room Terminal 2D dan 2E
Bandara Internasional Soekarno-Hatta dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengidentifikasi karakteristik tapak, melakukan analisis dan sintesis, menyusun
konsep serta mendesain lanskap area boarding room Terminal 2D dan 2E. Metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah survei lapang, studi literatur,
wawancara pihak-pihak terkait, dan preferensi pengguna dengan menggunakan
analisis deskriptif dan spasial serta Scenic Beauty Estimation (SBE) untuk analisis
visual. Sintesisnya berupa implementasi konsep desain display ragam hias
Indonesia yang dibagi menjadi enam ruang yaitu ruang Sumatera, Jawa, Bali,
Kalimantan, Sulawesi dan Papua sebagai area display budaya Indonesia. Output
dari penelitian ini yaitu gambar desain (rencana tapak) yang menampilkan ragam
hias Indonesia dengan menerapkan motif-motif daerah kedalam pola tanaman dan
artwork yang diletakkan pada tiap ruangnya. Rencana tapak ini juga dilengkapi
dengan gambar-gambar detil seperti potongan tampak, gambar perspektif dan detil
desain
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]