Floating Nursery Sebagai Metode Pembibitan Karang Hias Acropora formosa
View/ Open
Date
2017Author
Prasetyo, Muhammad Khoyrul
Subhan, Beginer
Zamani, Neviaty Putri
Metadata
Show full item recordAbstract
Kegiatan transplantasi terumbu karang merupakan salah satu upaya pembentukan kawasan konservasi perairan yang bertujuan untuk melakukan perbaikan pada kualitas terumbu karang. Tujuan penelitian ini adalah mengukur pertumbuhan mutlak dan persentase kelangsungan hidup karang Acropora formosa yang ditransplantasi menggunakan metode terapung (Floating Nursery) selama 3 bulan yang dilakukan di Gosong Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Floating Nursery adalah metode transplantasi dengan cara menempatkan karang transplantasi secara terapung atau tidak menyentuh dasar perairan. Perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pembersihan pada fragmen karang dan substrat buatannya dari kotoran, alga, serta biota yang berasosiasi. Dua buah rak transplantasi diletakan pada kedalaman yang berbeda dari permukaan laut. Rak 1 pada kedalaman 2 meter, sedangkan Rak 2 pada kedalaman 4 meter. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah nilai persentase kelangsungan hidup sebesar 100%. Pertumbuhan mutlak berdasarkan perlakuan pembersihan memperoleh nilai rata-rata sebesar 2,2 ± 0,3 untuk panjang, 1,7 ± 0,2 untuk lebar, dan 1,8 ± 0,4 untuk tinggi. Pertumbuhan mutlak berdasarkan posisi kedalaman rak memperoleh nilai rata-rata sebesar 2,2 ± 0,3 untuk panjang, 1,8 ± 0,2 untuk lebar, dan 1,8 ± 0,4 untuk tinggi