Performa Reproduksi Kerbau Lumpur pada Kondisi Lingkungan Berbeda di Kabupaten Cianjur
Abstract
Kerbau adalah salah satu hewan ternak berukuran besar dan penting dalam
peradaban beberapa suku bangsa di Indonesia. Kerbau dapat memiliki umur
panjang dan dapat menghasilkan banyak anakan selama hidupnya. Kerbau dapat
beradaptasi dengan baik di berbagai lingkungan. Kerbau tidak tahan panas, sebab
kerbau tidak banyak memiliki kelenjar keringat. Penelitian ini bertujuan
menganalisis performa reproduksi kerbau pada beberapa kondisi lingkungan di
Kabupaten Cianjur. Karakteristik reproduksi kerbau diamati dari 120 ekor kerbau
betina berdasarkan wawancara terhadap 41 orang peternak yang tersebar di
beberapa kecamatan yang mewakili dataran tinggi, dataran sedang, dan dataran
rendah. Metode yang digunakan adalah wawancara pada peternak dengan
menggunakan kuesioner, untuk kemudian dianalisis menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL). Hasil yang diperoleh adalah kerbau dapat beradaptasi dengan baik
pada habitat dengan kondisi lingkungan berbeda-beda. Kerbau memiliki performa
reproduksi lebih baik pada wilayah dataran tinggi dibanding dengan dataran
sedang maupun dataran rendah. Pemeliharaan kerbau perlu diperhatikan lebih
lanjut agar lebih efisien reproduksinya.