Validasi Metode Identifikasi Rhodsmin B Dengan Sensor Kimia Bentuk Stik pada Daging Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) dan Terasi
View/ Open
Date
2017Author
Bangun, Dessy Adventamia
Nurhayati, Tati
Riyanto, Rudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Zat pewarna makanan merupakan suatu senyawa berwarna yang memiliki afinitas kimia terhadap benda yang diwarnainya. Pewarna yang sering digunakan untuk mewarnai produk makanan adalah pewarna sintetik rhodamin B. Rhodamin B merupakan zat warna yang dilarang penggunaannya di Indonesia karena mengandung senyawa karsinogen yang berbahaya bagi tubuh bila dikonsumsi oleh manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi rhodamin B pada daging ikan nila merah dan terasi dengan sensor kimia dalam bentuk stik serta menentukan keakuratan stik sensor menggunakan Zn(SCN)2 sebagai reagennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang gelombang maksimum kompleks (RhB)2 Zn(SCN)4 berada di 560,5 nm. Derajat keasaman (pH) optimum yakni pada pH 3. Hasil analisis pada sampel yang mengandung rhodamin B menunjukkan bahwa stik sensor mampu untuk mengidentifikasi kandungan zat pewarna berbahaya tersebut dengan penampakan stik berwarna violet. Pengaplikasian stik sensor pada sampel terasi menunjukkan bahwa dari 7 merek terasi ditemukan satu yang positif. Stik sensor mempunyai nilai keakuratan sebesar 88,74 %