Dampak perubahan iklim terhadap produktivitas tanaman kopi di Kabupaten Tana Toraja
Abstract
Tanaman kopi merupakan hasil tanaman perkebunan yang paling utama di Kabupaten Tana Toraja. Pertumbuhan tanaman ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat tumbuhnya. Iklim merupakan salah satu faktor lingkungan yang menyebabkan keragaman produktivitas tanaman. Perubahan iklim dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini secara signifikan. Beberapa penelitian mengatakan bahwa perubahan iklim dapat mengganggu pertumbuhan dan mengurangi produksi juga kualitas kopi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak perubahan iklim terhadap perubahan kesesuaian iklim tanaman kopi di Kabupaten Tana Toraja dan terhadap keragaman hasilnya. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahapan. Untuk penilaian kesesuaian iklim tanaman kopi, penelitian ini menggunakan lima variabel iklim berdasarkan literatur yang tersedia. Variabel iklim tersebut adalah suhu udara rata-rata, suhu udara maksimum, suhu udara minimum, curah hujan tahunan dan jumlah bulan kering. Dampak perubahan iklim terhadap keragaman hasil dinilai menggunakan analisis regresi. Perubahan iklim masa depan dinilai bedasarkan lima model iklim (GCMs) menurut skenario emisi tinggi (RCP8.5). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa area yang sangat sesuai untuk tanaman kopi (S1) di Tana Toraja akan berkurang sebagaimana menurunnya produktivitas tanaman kopi. Produktivitas tanaman kopi arabika dan robusta akan berkurang hampir di seluruh kecamatan. Penurunan produktivitas diestimasi mencapai sekitar 20% untuk arabika dan 40% untuk robusta.