Show simple item record

dc.contributor.advisorSitorus, Santun RP
dc.contributor.advisorMunibah, Khursatul
dc.contributor.authorDani, Ely Triwulan
dc.date.accessioned2017-06-14T02:36:43Z
dc.date.available2017-06-14T02:36:43Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87283
dc.description.abstractKabupaten Bogor yang merupakan bagian dari KSN Jabodetabekpunjur memiliki tiga fungsi strategis yaitu sebagai penyangga DKI Jakarta, daerah konservasi untuk Metropolitan Jabodetabek, serta daerah pengembangan pertanian. Penduduk Kabupaten Bogor yang semakin meningkat diiringi meningkatnya kebutuhan tempat tinggal dan usaha menyebabkan terjadinya konversi lahan, sehingga yang terjadi penggunaan lahan tidak sesuai dengan RTRW. Oleh karena itu pemanfaatan ruang di Kabupaten Bogor harus dikendalikan agar sejalan dengan RTRW. Tujuan utama penelitian ini adalah menyusun arahan pengendalian pemanfaatan ruang di Kabupaten Bogor, dengan tujuan antara yaitu menganalisis jenis penggunaan lahan, kepemilikan lahan, izin lokasi, dan tingkat hirarki; mengevaluasi kesesuaian penggunaan lahan terhadap rencana pola ruang; dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian penggunaan lahan terhadap rencana pola ruang berdasarkan persepsi masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan analisis spasial untuk mendapatkan jenis penggunaan lahan, kepemilikan lahan, izin lokasi, serta evaluasi kesesuaian penggunaan lahan terhadap rencana pola ruang. Tingkat hirarki wilayah diperoleh dari analisis skalogram dan analisis korelasi untuk mengetahui hubungannya dengan kesesuaian penggunaan lahan terhadap rencana pola ruang. Faktor-faktor ketidaksesuaian berdasarkan persepsi masyarakat diperoleh dari analisis wawancara lapang, serta analisis deskriptif dari keseluruhan hasil dilakukan untuk merumuskan arahan pengendalian pemanfaatan ruang. Berdasarkan hasil analisis diketahui jenis penggunaan lahan Kabupaten Bogor berupa sawah, perkebunan, permukiman, semak/belukar/lahan kosong, tegalan, hutan, industri, dan tubuh air. Luas Areal Penggunaan Lain (APL) sebesar 71,88% luas kabupaten, sebesar 38% sudah terdaftar di BPN yang dominan berupa Hak Milik. Izin lokasi tahun 2000-2015 sebesar 11% luas kabupaten, didominasi peruntukan perumahan. Hasil analisis skalogram yaitu Hirarki I (8 kecamatan), Hirarki II (12 kecamatan), dan Hirarki III (20 kecamatan), kecamatan Leuwiliang memiliki IPK tertinggi. Kesesuaian penggunaan lahan terhadap rencana pola ruang sebesar 38,06% sesuai, 15,56% tidak sesuai, sisanya 46,39% belum terlaksana dimana penggunaan lahan masih dapat berubah sesuai dengan rencana pola ruang. Semakin tinggi hirarki wilayah, maka nilai ketidaksesuaian penggunaan lahan terhadap rencana pola ruang juga semakin besar. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian penggunaan lahan terhadap rencana pola ruang berdasarkan persepsi masyarakat adalah kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, tidak adanya perizinan, kebutuhan tempat tinggal, adanya fasilitas umum dan aksesibilitas, penggunaan telah ada sebelum rencana pola ruang ditetapkan, berpindahnya kepemilikan lahan, dan fasilitas pertanian kurang mendukung. Arahan pengendalian pemanfaatan ruang adalah dengan menerapkan 4 instrumen pengendalian baik yang sudah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan selama ini, yaitu perizinan, peraturan zonasi, pemberian insentif dan disinsentif, dan pemberian sanksi. Selain itu perlunya sosialisasi kebijakan serta pengawasan, monitoring dan evaluasi secara berjenjang dan berkala.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPhysical Planningid
dc.subject.ddcRegional Planningid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Penggunaan Lahan dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kabupaten Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordketidaksesuaianid
dc.subject.keywordpengendalianid
dc.subject.keywordpenggunaan lahanid
dc.subject.keywordrencana pola ruangid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record