Penapisan bakteri laut asal spons penghasil senyawa bioaktif antibakteri Vibrio sp
Abstract
Udang merupakan salah satu komoditi andalan ekspor bagi Indonesia. Produksi
udang yang terus meningkat menyebabkan usaha budidaya udang memiliki prospek yang
cerah untuk dikembangkan. Namun, usaha budidaya udang masih terkendala dengan
adanya serangan penyakit vibriosis yang disebabkan oleh bakteri Vibrio sp.. Pengendalian
bakteri patogen selama ini menggunakan antibiotik, namun penggunaanya dapat
menyebabkan resistensi dan menimbulkan residu pada jaringan. Residu yang ditimbulkan
dapat berbahaya bagi kesehatan oleh karena itu diperlukan antibakteri alami yang dapat
mengendalikan vibriosis. Penelitian ini bertujuan menapis isolat-isolat bakteri asal spons
dalam menghasilkan senyawa bioaktif anti terhadap Vibrio sp. (V. harveyi, V.
parahaemolyticus, dan V. vulnivicus) dan menguji aktivitasnya dalam mengendaikan
penyebab penyakit vibriosis. Metode dalam penelitian ini meliputi penapisan bakteri
penghasil senyawa bioaktif antimikrob, uji hemolisis darah, uji patogenisitas isolat bakteri
laut asal spons, uji LC50, serta uji tantang terhadap larva udang windu (Penaeus monodon)
post larva 10 (PL10). Hasil penapisan menunjukkan sebanyak empat belas isolat dari lima
puluh lima isolat bakteri laut asal spons mampu menghambat bakteri Vibrio sp. (V. harveyi,
V. parahaemolyticus and V. vulnivicus). Isolat dengan kode SAB-E 31, D2S26, D2S27,
dan D2S28 memiliki kemampuan dalam melisiskan sel darah. Isolat HAA 01, HAL 20,
SAB-E 40, SAB-E 41, dan SAB-E 57 tidak menyebabkan patogen pada larva P. monodon
PL10. Nilai LC50 yang diperoleh dari bakteri uji V. harveyi sebesar 105,74 CFU/mL. Isolat
bakteri dengan kode HAA 01, HAL 20, SAB-E 40, SAB-E 41, dan SAB-E 57 merupakan
isolat yang mampu meningkatkan kelangsungan hidup larva udang.
Collections
- UT - Biology [2065]