Produksi Bioetanol Dari Batang Kecombrang Melalui Proses Sakarifikasi Dan Fermentasi Bertahap (Shf).
View/ Open
Date
2017Author
Wardani, Tiara Pratiwi Kusumah
Wistara, Nyoman Jaya
Fatriasari, Widya
Metadata
Show full item recordAbstract
Praperlakuan yang bertujuan untuk menghilangkan faktor penghambat
dalam proses hidrolisis merupakan tahapan penting dalam produksi bioetanol dari
bahan berlignoselulosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan rendemen
gula pereduksi (RGP) dan bioetanol dari batang kecombrang (Etlingera elatior
Jack) hasil kombinasi praperlakuan NaOH dan Liquid Hot Water (LHW). Dalam
penelitian ini, serbuk batang kecombrang (40-60 mesh) sebanyak 5% (w/v) yang
masing-masing diberi NaOH 1%, 2% dan 3% (w/v) dipanaskan pada suhu 121°C
selama 90 menit. Pulp yang dihasilkan kemudian diberikan praperlakuan LHW
dalam digester mini dengan suhu bervariasi pada 150°C, 160°C, dan 170°C
selama 30 menit. Setelah perlakuan LHW, pulp tersebut dihidrolisis secara
enzimatis dalam inkubator shaker masing-masing selama 24, 48 dan 72 jam
dengan kecepatan 150 rpm pada suhu 50°C. Pengaruh praperlakuan NaOH dan
LHW terhadap komponen kimia (kadar lignin klason, α-selulosa, dan
hemiselulosa), RGP per biomassa, konsentrasi dan rendemen etanol dianalisis
secara statistik dengan analisis of variance (ANOVA) menggunakan perangkat
lunak SPSS 17. Praperlakuan NaOH menurunkan kadar lignin klason,
hemiselulosa, α-selulosa dan meningkatkan RGP 72 jam. Penambahan
praperlakuan LHW secara sangat nyata menurunkan kadar lignin klason, α-
selulosa, hemiselulosa dan meningkatan RGP. RGP hidrolisis selama 48 jam
berbeda nyata dengan 72 jam pada seluruh praperlakuan kecuali kombinasi
praperlakuan NaOH 2% LHW 170°C, dan kombinasi NaOH 3% pada seluruh
variasi suhu LHW. Waktu optimum hidrolisis 72 jam. Praperlakuan dengan
NaOH 1% dan suhu LHW 150°C merupakan kondisi optimal untuk hidrolisis
enzimatik batang kecombrang dengan RGP per biomasa sebesar 74.54% atau
83.89% terhadap RGP teoritis. Praperlakuan NaOH 1% dan LHW 150°C
menghasilkan konsentrasi etanol 0.57 g/L dan rendemen etanol 8.67%, serta
konversi selulosa 12.38%.
Collections
- UT - Forest Products [1982]