Pemetaan Batimetri Perairan Dangkal Karang Bongkok, Kepulauan Seribu, Menggunakan Citra Worldview-2.
View/ Open
Date
2016Author
Wicaksono, Haryo Rahman
Siregar, Vincentius Paulus
Agus, Syamsul Bahri
Metadata
Show full item recordAbstract
Batimetri adalah ukuran kedalaman daerah perairan laut yang diukur dari
atas permukaan air hingga ke dasar laut. Kedalaman suatu perairan laut
merupakan hal yang dinamis, terutama pada wilayah pesisir. Pada awalnya
batimetri diukur dengan menggunakan tali tambang yang telah diberi pemberat,
kemudian berkembang dengan ditemukannya echosounder yang bekerja dengan
menggunakan metode akustik. Seiring dengan perkembangan teknologi,
pengukuran batimetri saat ini dapat dilakukan dengan penginderaan jauh (satelit).
Penggunaan penginderaan jarak jauh satelit dianggap lebih efisien dan efektif
karena mampu merevisi dan mengkompilasi peta batimetri yang telah ada.
Penelitian ini bertujuan mengkaji penggunaan citra Worldview-2 untuk
memetakan batimetri di perairan Karang Bongkok, Kepulauan Seribu dengan
menggunakan pixel base analysis. Survei lapang dilakukan pada 22-27 Februari
2016 untuk mengumpulkan data batimetri. Penelitian ini menggunakan model
rasio reflektansi antara dua band yang berbeda kemudian dibandingkan dengan
data lapang menggunakan algoritma stumpf sehingga didapat kedalaman
sebenarnya. Model rasio kanal Coastal Blue/Yellow adalah model yang terbaik
dengan R2=0,6789. Ketelitian peta batimetri pada perairan Karang Bongkok,
Kepulauan Seribu mencapai 78%.