Identifikasi Kawasan Konservasi Laut dengan Menggunakan Perangkat Lunak Marxan di Perairan Kepulauan Seribu Utara.
View/ Open
Date
2016Author
Wicaksono, Fiqreno Gagas
Agus, Syamsul Bahri
Susilo, Setyo Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pulau Kelapa dan Pulau Harapan merupakan bagian dari wilayah perairan
Kepulauan Seribu Utara, yang termasuk ke dalam zona lain (pemukiman) pada
zonasi Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Berbagai masalah muncul seiring
bertambahnya jumlah populasi penduduk dan tingginya jumlah wisatawan yang
berkunjung ke Kepulauan Seribu. Pembentukan Kawasan Konservasi Laut dengan
menggunakan perangkat lunak Marxan merupakan salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk melestarikan sumber daya pesisir dan laut, serta menjaga
stabilitas ketersedian sumber daya perikanan di sekitar perairan Pulau Kelapa dan
Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara. Dalam analisis Marxan dibutuhkan fitur
konservasi dan biaya, antara lain: terumbu karang, padang lamun, mangrove,
budidaya perikanan, serta rute pelayaran, untuk merancang skema kawasan
konservasi guna memperoleh hasil rekomendasi kawasan konservasi laut yang
paling sesuai untuk diberlakukan di wilayah perairan tersebut. Hasil analisis
Marxan dalam penelitian ini menyebutkan bahwa pesisir timur dari Pulau Kelapa
Dua dan pesisir selatan Pulau Kaliage merupakan lokasi yang paling sesuai untuk
dijadikan sebagai kawasan konservasi. Dengan luas area masing-masing kawasan
yaitu 59.601,27 m2 (5 Ha) dan 49.017,78 m2 (4 Ha). Wilayah perairan di sekitar
pesisir timur Pulau Kelapa Dua dan pesisir selatan Pulau Kaliage diharapkan
mampu menjadi daerah penyangga bagi kawasan konservasi, agar Kawasan
Konservasi Laut yang terbentuk dapat tumbuh secara optimal.